Iwan, Shalahuddin and Ai, Wia and Taty, Hernawaty (2023) Kecanduan media sosial pada remaja akibat pandemi Covid-19: Scoping review. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 5 (6): 9. 1713 -1733. ISSN 2655-2728
2655-2728_5_6_2023-9.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (364kB) | Preview
Abstract
Pandemi Covid-19 secara signifikan telah mengubah hampir setiap aspek dalam kehidupan, termasuk aktivitas harian masyarakat seperti sekolah, kerja serta ibadah yang kini harus dilakukan secara daring. Media sosial menjadi salah satu perlengkapan komunikasi yang banyak digunakan di kala pandemi Covid-19. Kondisi ini tidak dipungkiri akan mengakibatkan peningkatan pemakaian media sosial serta membentuk kecanduan media sosial di masa pandemi Covid-19 berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kecanduan media sosial pada remaja akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode study literature review dengan pendekatan scoping review. Pencarian literature dilakukan dengan menggunakan tiga database dengan kata kunci yang telah ditentukan. Di dapatkan beberapa artikel yaitu Google Scholar 109 artikel, PubMed 540 artikel dan Proquest 214 artikel. Setelah melakukan pencarian artikel dengan menyortir berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah dirancang selanjutnya dilakukan penilaian artikel dengan menggunakan instrumen Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil telaahan ditemukan beberapa faktor yang mempengaruhi kecanduan media sosial akibat pandemi Covid-19 diantaranya yaitu jenis kelamin, faktor psikologis adanya dorongan untuk mencari informasi terkait Covid-19, trauma akibat isolasi sosial, cemas depresi dan stress psikologi akibat rasa takut terhadap infeksi Covid-19 juga mendasari seseorang untuk mencari rekreasi melalui media sosial selama pandemi, faktor sosial akibat sulitnya komunikasi interpersonal selama lockdown, serta faktor tujuan dan waktu penggunaan sosial media setelah penguncian ditetapkan, mengakibatkan banyak individu menghabiskan waktu luang di dalam rumah dengan bermain media sosial, serta menyebabkan penggunaan yang berlebihan selama pandemi Covid-19. Kesimpulan yang didapatkan menunjukan bahwa banyak aktivitas para remaja yang dilakukan secara online selama penguncian mengakibatkan para remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan media sosial, sebagai pelarian dari masalah pribadi, seperti tekanan mental, stress, dan munculnya rasa cemas. Sehingga situasi seperti inilah yang menyebabkan para remaja banyak mengalami kecanduan media sosial akibat dari adanya pandemi Covid-19. Diharapkan, dengan adanya studi literatur ini dapat menjadi bahan evaluasi dan membantu perawat dalam menangani atau mengedukasi para remaja agar dapat terhindar dari kecanduan media sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecanduan, Media sosial, Pendemi, Remaja, Adolescents, Social media addiction, Covid-19, Pandemics |
Subjects: | Health Resources > Environmental & Occupational Factors Health Resources > Health Education & Manpower Training Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 05:04 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 05:04 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/32604 |