Persepsi masyarakat tentang kepemilikan akta kelahiran anak (Studi kasus di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang)

Agustina, Sadri Y. Lay and Markus, Asa (2022) Persepsi masyarakat tentang kepemilikan akta kelahiran anak (Studi kasus di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang). Equilibrium: Jurnal Akuntansi dan Manajemen, 9 (-): 2. pp. 10-17. ISSN 2620-3790

[thumbnail of 2620-37909_Apr_2022-2.pdf]
Preview
Text
2620-37909_Apr_2022-2.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
Official URL: http://-

Abstract

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memiliki akta kelahiran anak sebagai bukti autentik yang juga sekaligus adalah hak anak yang terutama dan utama menyebabkan rendahnya minat masyarakat untuk mencatatkan dokumen kependudukan khususnya pengurusan akta kelahiran. Sebagian masyarakat ada yang menggunakan jasa pihak lain yang dianggap bias membantu untuk mengurus akta kelahiran anak mereka dengan administrasi pasti lebih mahal dariyang seharusnya. Konsep teori yang digunakan dikemukakan oleh Miftah Thoha, tentang bagaimana suatu persepsi dapat dilihat dari empat subproses, yaitu: 1. Stimulation/situasi sekarang 2. Registrasi 3. Interpretasi 4. Feed back. Dalam teorinya, Miftah Thoha mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu: 1. Psikologi 2. Keluarga 3. Budaya. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mempelajari data deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang telah menikah secara sah dan memiliki anak yang berdomisili di kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Sampel ditentukan dengan menggunakan Cluster Random sampling, dan penentuan responden secara Random Sampling sebesar 5% . Hasil penelitian disimpulkan bahwa Persepsi Masyarakat Tentang Kepemilikan Akta Kelahiran di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang kurang penting. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah setempat untuk memberikan wawasan atau sosialisasi secara berkala kepada seluruh masyarakat, tentang pentingnya memiliki akta kelahiran bagi setiap anak, dan memberikan pelayanan yang murah, cepat dan ramah sehingga masyarakat tidak malas mengurus akta kelahirannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Kepemilikan akta kelahiran, Birth certificates, Perception
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 02 Feb 2024 12:58
Last Modified: 02 Feb 2024 12:58
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32512

Actions (login required)

View Item
View Item