Febi, Ramadhani and Shofyyan, Shory (2023) Pengaruh penundaan penanganan spesimen sputum selama 24 jam terhadap hasil pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Langgam. Jurnal Riset Inovasi Daerah, 1 (2): 3. pp. 22-29. ISSN 2988-5833
2988-5833_1_2_2023-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (187kB) | Preview
Abstract
Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah besar bagi Pemerintah Indonesia begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten Pelalwan terkhusus Kecamatan Langgam. Di Kecamatan Langgam jarak antara tempat tinggal pasien ke Puskesmas bisa sampai 4 jam atau lebih, dengan kondisi jarak dan jumlah tenaga labor tidak dapat di lakukan pemeriksaan sampel dengan segera, sehingga terjadinya penundaaan pemeriksaan sampel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penundaan penanganan spesimen sputum selama 24 jam terhadap hasil pembacaan pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) di Puskesmas Langgam. Desain penelitian yang dilakukan adalah desain penelitian analitik dengan jenis cross sectional, Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 - Februari 2023 di Puskesmas Langgam dengan menggunakan 40 sampel. Hasil terdapat Pengaruh Penundaan Penanganan Spesimen Sputum Selama 24 Jam Terhadap Hasil Pembacaan Pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) di Puskesmas Langgam.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penundaan spesimen sputum, Basil tahan asam, Puskesmas Langgam, Tuberkulosis, Acid-fast bacilli, Sputum,Tuberculosis, Community health services |
Subjects: | Health Resources > Health Care Measurement Methodology Health Resources > Health Services |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 05 Feb 2024 01:38 |
Last Modified: | 05 Feb 2024 01:38 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/32503 |