Jon, Renis H. Saragih (2023) Membangun jalan tengah di antara kelompok ekstrem sebagai salah satu model moderasi beragama di Indonesia. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 5 (2): 9. pp. 168-181. ISSN 2685-4015
2685-4015_5_2_2023-9.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (158kB) | Preview
Abstract
Moderasi beragama berkaitan dengan jalan tengah, harmoni dan keseimbangan di antara ekstrem keagamaan yang ada. Jalan tengah yang dimaksud bukan dalam pengertian titik tengah secara matematis, namun merupakan harmoni dan keseimbangan sebagai pilihan yang terbaik. Dalam konteks Indonesia, pergumulan antara agama dan sekularisasi adalah persoalan yang perlu dijawab. Dalam konteks kemajemukan agama, pluralisme dan partikularisme seringkali berada dalam ketegangan dan saling mempersalahkan. Dalam teologi agama-agama, keimanan dan rasionalisasi seringkali menyatakan yang lain sebagai yang salah. Artikel ini akan mengkaji moderasi di antara ekstrem-ekstrem tersebut dengan penghargaan pada posisi masing-masing dan mencoba melampauinya sebagai bentuk moderasi yang kontekstual di Indonesia. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi putaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model moderasi beragama di Indonesia sesuai dengan ekstrem yang ada. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa moderasi di Indonesia bisa dilakukan dengan mengakomodasi nilai-nilai positif dari ekstrem-ekstrem tersebut. Temuan ini bisa menjawab pergumulan tentang moderasi dalam relasi agama dengan negaradan d alam relasi antar agama.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Moderasi, Ekstrem, Pluralisme, Partikularisme, Teologi komparatif, Moderation, Religious pluralism, Theology |
Subjects: | Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 05:25 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 05:25 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/32434 |