Friska, Kuamano and Ermin, Alperiana Mosooli and Juan, Erwin Pohan (2023) Persepsi perempuan di Jemaat Namaasi Meselesek tentang perceraian akibat kekerasan dalam rumah tangga. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 5 (2): 8. pp. 153-167. ISSN 2685-4015
2685-4015_5_2_2023-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (341kB) | Preview
Abstract
Gereja hingga saat ini masih melarang perceraian dilakukan warganya. Namun faktanya angka perceraian terus naik. Salah satu penyebab perceraian di Indonesia adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di mana korbannya sebagian besar adalah perempuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi perempuan Kristen di salah satu gereja lokal di Sulawesi Tengah tentang perceraian akibat KDRT. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantatif dengan pendekatansurvey. Data diambil dengan angket dan diukur menggunakan skala Likert. Dari 30 responden yang berpartisipasi, mereka memberikan tanggapan rata-rata Setuju bahwa perceraian adalah salah satu jalan keluar untuk mengakhiri KDRT dan bahwa larangan gereja untuk bercerai merupakan salah satu hambatan bagi korban untuk melepaskan diri dari belenggu KDRT. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa KDRT merupakan tantangan bagi upaya gereja dalam membangun pernikahan Kristen.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Larangan gereja untuk bercerai, Persepsi perempuan tentang perceraian, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Divorce, Family violence |
Subjects: | Social and Political Sciences > Psychology Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 07:06 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 07:06 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/32433 |