Politik luar negeri Indonesia di bawah presiden Jokowi dalam kasus krisis politik di Myanmar tahun 2021

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong Indonesia membantu penyelesaian krisis politik di Myanmar. Indonesia sebagai salah satu negara tetangga Myanmar bersikap terhadap krisis politik yang terjadi Myanmar dengan membantu proses penyelesaian krisis tersebut. Pengambilan keputusan untuk membantu krisis politik Myanmar tersebut di inisiasi oleh presiden Indonesia Jokowi yang didorong oleh berbagai faktor dalam pengambilan keputusan tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, dengan pendekatan Decision Making Theory Richard C. Snyder, penelitian ini menemukan ada 2 (dua) faktor pendorong Indonesia dalam membantu penyelesaian krisis politik di Myanmar yaitu faktor internal yang berupa non-human environment dan human environtment, serta faktor eksternal yang berupa non-human environment dan other society.