Pengaruh electronic Word of Mouth (eWOM), perceived enjoyment, dan subjective norm terhadap purchase intention jasa Subscription Video on Demand (SVoD) netflix dengan variabel perceived usefulness sebagai variabel mediasi (survei pada generasi z di Daerah Istimewa Yogyakarta)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai pengaruh electronic Word of Mouth (eWOM), perceived enjoyment, dan subjective norm, terhadap purchase intention platform streaming Netflix pada generasi z di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dimediasi variabel perceived usefulness. Kemajuan teknologi beriringan dengan meleknya generasi penerus terhadap teknologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan non-probability berupa purposive sampling dengan kriteria merupakan generasi z di rentang umur 17 – 26 tahun, dan belum pernah berlangganan Netflix. Alat analisis yang digunakan penelitian ini merupakan Smart PLS 3.2.9. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner dan diperoleh 131 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) electronic Word of Mouth (eWOM), subjective norm, dan perceived usefulness berpengaruh positif terhadap purchase intention, sedangkan perceived enjoyment tidak berpengaruh terhadap purchase intention; (2) perceived enjoyment dan subjective norm berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, sedangkan electronic Word of Mouth (eWOM) tidak berpengaruh terhadap perceived usefulness; (3) terdapat pengaruh positif atas pengaruh tidak langsung perceived enjoyment dan subjective norm terhadap purchase intention melalui perceived usefulness, sedangkan electronic Word of Mouth (eWOM) tidak berpengaruh terhadap purchase intention melalui perceived usefulness.