Laporan Teknis 2015: TEKNOLOGI IRADIASI UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK KESEHATAN DARI DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATAL.) DALAM MENDUKUNG FARMAKOPE INDONESIA

Nikham, Nikham and Harantung, Ermin Katrin and Winarno, Hendig and Rahayu, Dien Puji and Basjir, Taty Erlinda and Susanto, Susanto (2016) Laporan Teknis 2015: TEKNOLOGI IRADIASI UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK KESEHATAN DARI DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATAL.) DALAM MENDUKUNG FARMAKOPE INDONESIA. Technical Report. PAIR - BATAN.

[thumbnail of Laporan Teknis 2015: TEKNOLOGI IRADIASI  UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK  KESEHATAN DARI DAUN  SIRSAK  (ANNONA MURICATAL.) DALAM  MENDUKUNG FARMAKOPE INDONESIA]
Preview
Text (Laporan Teknis 2015: TEKNOLOGI IRADIASI UNTUK MENJAGA KUALITAS PRODUK KESEHATAN DARI DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATAL.) DALAM MENDUKUNG FARMAKOPE INDONESIA)
Laptek Uspen 2015 Nikham.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Saat ini animo masyarakat industri obat herbal dalam penggunaan teknik radiasi gamma untuk pasteurisasi dengan tujuan untuk membasmi cemaran rnikroba patogen cukup besar dan hasilnya sangat efektif. Namun penelitian untuk mengetahui mutu, khasiat, keamanan belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh iradiasi gamma pada ekstrak daun sirsak, terhadap khasiat sebagai antikanker, antidiabetes imunomodulator, antiinflamasi, dan tidak toksik melalui uji toksisitas akut terhadap mencit, data hasil riset untuk menyokong BPOM, agar dipakai sebagai tambahan aturan dalam Farmakope Herbal Indonesia untuk teknologi pasteurisasi iradiasi oleh para pelaku produsen bahan herbal untuk memperpanjang masa simpannya dan khasiatnya tetap terjaga. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka pada tahun 2015 telah dilakukan penelltian pengaruh dosis pasteurisasi radiasi pada dosis 5 dan 10 kGy terhadap simplisia daun sirsak (Annona muricata L.).Simplisia diestraksi dengan etanol 96% untuk diuji sebagai antikanker, serta uji prakllnis untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi, antidiabetes, imunomodulator, dan tokslsitas akut. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen ekstrak daun sirsak tanpa iradiasi 33,59 %, yang diiradiasi 5 kGy 21,91 %, dan 10 kGy 31 %. Hasil uji mikrobiologi terhadap simplisia yang dliradiasl 10 kGy dapat menurunkan angka kuman sebesar 5 desimal dan angka kapang sebesar 4 desimal. Simplisia tidak terdeteksi cemaran bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus. Hasil lainnya menunjukkan bahwa perlakuan iradiasi sirnpllsla daun sirsak pada dosis 10 kGy tidak menurunkan khasiatnya sebagai antikanker, antiinflamasi, antidiabetes, imunomodulator, dan tidak toksik melalui uji tokslsitas akut pada mencit.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Nov 2018 03:13
Last Modified: 31 May 2022 04:45
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3214

Actions (login required)

View Item
View Item