Komunitas floristik dan suksesi vegetasi setelah erupsi 2010 di Gunung Merapi Jawa Tengah

Whisnu, Febry Afrianto and Agus, Hikmat and Didik, Widyatmoko (2016) Komunitas floristik dan suksesi vegetasi setelah erupsi 2010 di Gunung Merapi Jawa Tengah. Jurnal Biologi Indonesia, 12 (2). pp. 265-276. ISSN 2338-834x

[thumbnail of Jurnal_Didik_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_122265276.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Didik_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_122265276.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dinamika suksesi yang merupakan hasil interaksi antara lingkungan dengan spesies adalah proses ekologi penting dalam pengelolaan dan restorasi habitat dan ekosistem. Penelitian ini dilakukan di beberapa lokasi yang ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi akibat erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010: lokasi dengan kerusakan berat terletak di Resort Cangkringan (meliputi area terbuka dan yang sudah memiliki tutupan) dan Resort Kemalang, lokasi dengan kerusakan sedang terletak di Resort Dukun, dan lokasi dengan kerusakan ringan atau relatif masih utuh terletak di Resort Selo. Secara total, 135 spesies tumbuhan yang termasuk dalam 64 famili tercatat selama pengambilan data dari semua lokasi penelitian. Erupsi yang terjadi pada tahun 2010 di Gunung Merapi tersebut telah memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi dan struktur komunitas floristik di gunung ini. Perangkat Analisis Korespondensi Kanonikal (Canonical Correspondence Analysis) digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel lingkungan dengan spesies tumbuhan yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi-kondisi lingkungan abiotik yang berbeda memberikan pengaruh secara signifikan terhadap komposisi dan kondisi dari masing-masing spesies yang ada. Area dengan tutupan (λ= 0: 49; p= 0.002; F= 10: 35) dan faktor ketinggian/elevasi (λ= 0: 32; p= 0.002; F= 7: 08) memberikan pengaruh tertinggi terhadap kondisi vegetasi. Korelasi (interaksi) antara faktor-faktor edafik dengan kondisi-kondisi komunitas floristik bervariasi antar lokasi.

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Abiotic environment, Floristic community, Succession, Mount Merapi, Restoration, Plant diversity, Plant succession, Restoration ecology
Subjects: Medicine & Biology > Botany
Medicine & Biology > Ecology
Divisions: OR_Hayati_dan_Lingkungan > Konservasi_Tumbuhan_Kebun_Raya_dan_Kehutanan
Depositing User: - Patmiati -
Date Deposited: 26 Feb 2024 08:04
Last Modified: 26 Feb 2024 08:04
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32081

Actions (login required)

View Item
View Item