Karakter fisik dan fisiologi serta metode konservasi benih Vatica venulosa Blume (Dipterocarpaceae)

Aulia, Hasan Widjaya and M., Rahmad Suhartanto and Endah, R. Palupi and Dian, Latifah (2021) Karakter fisik dan fisiologi serta metode konservasi benih Vatica venulosa Blume (Dipterocarpaceae). Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 18 (2): 6. pp. 167-181. ISSN 2540-9689

[thumbnail of Jurnal_Dian_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_182167181.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Dian_Pusat Riset Konservasi Tumbuhan, Kebun Raya dan Kehutanan_182167181.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (939kB) | Preview

Abstract

Vatica venulosa Blume merupakan jenis tumbuhan langka dengan kategori Critically Endangered A1c ver 2.3. Benih V. venulosa bersifat rekalsitran dan studi mengenai penentuan waktu panen, standar pengujian viabilitas, kadar air kritis benih untuk mendukung konservasi V. venulosa belum banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempelajari periode perkecambahan, waktu masak fisiologi buah, kadar air kritis dan metode konservasi embrio V. venulosa. Periode perkecambahan V. venulosa memiliki hitungan awal dan akhir pada 23 hari setelah semai (HSS) dan 33 HSS. Benih V. venulosa mencapai masak fisiologi pada 101±3 hari setelah antesis (HSA) sampai 106±3 HSA. Kadar air kritis benih V. venulosa sebesar 38, 63%-39, 59%. Pertumbuhan embrio V. venulosa menggunakan Woody Plant Medium (WPM) memiliki tingkat keberhasilan sebesar 70% pada kadar air 34, 1%. Woody Plant Medium hanya bisa digunakan hingga 15 hari setelah tanam (HST) untuk eksplan embrio tumbuhan berkayu yang memiliki kandungan fenolik tinggi. Benih V. venulosa memiliki daya berkecambah sebesar 78, 75%-81, 25% dan akan menjadi bibit dengan 2 helai daun pada 45 HSS. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa benih V. venulosa dapat dipertahankan melalui metode konservasi secara invitro untuk mendukung program konservasi benih tanaman langka

Item Type: Article
Additional Information: Validated by Sri Wulan
Uncontrolled Keywords: Embrio, Hitungan akhir, Hitungan awal, Kadar air kritis, Masak fisiologi, Embryos, Moisture content, Physiology
Subjects: Medicine & Biology > Botany
Medicine & Biology > Physiology
Divisions: OR_Hayati_dan_Lingkungan > Konservasi_Tumbuhan_Kebun_Raya_dan_Kehutanan
Depositing User: - Patmiati -
Date Deposited: 29 Feb 2024 07:27
Last Modified: 29 Feb 2024 07:27
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32041

Actions (login required)

View Item
View Item