Laporan Teknis 2013: TOKSISITAS AKUT DAN KHASIAT DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) YANG TELAH DIRADIASI GAMMA

Katrin, Ermin and Susanto, Susanto and Winarno, Hendig (2017) Laporan Teknis 2013: TOKSISITAS AKUT DAN KHASIAT DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) YANG TELAH DIRADIASI GAMMA. Technical Report. PAIR - BATAN.

[thumbnail of Laporan Teknis 2013: TOKSISITAS AKUT DAN KHASIAT DAUN SIRSAK  (Annona muricata L.) YANG TELAH DIRADIASI GAMMA]
Preview
Text (Laporan Teknis 2013: TOKSISITAS AKUT DAN KHASIAT DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) YANG TELAH DIRADIASI GAMMA)
Laptek Suboutput 2015 Ermin.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Daun sirsak telah dimanfaatkan oleh perusahaan obat herbal secara komersial dalam berbagai produk kesehatan. Daun sirsak yang telah dikeringkan sangat rentan terhadap kontaminasi mikroba, hal ini sangat berbahaya bagi konsumen bila tetap terbawa dalam produk obat herbal berbasis daun sirsak. PAIR-BATAN telah melakukan berbagai penelitian melalui iradiasi gamma terhadap simplisia obat herbal untuk memperpanjang masa simpan simplisia tersebut. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh iradiasi gamma terhadap khasiat anti kanker daun sirsak dan telah dilakukan uji ketoksikan akut sediaan uji ekstrak etanol dann sirsak (Annona muricaia L.) yang tidak diradiasi (0 kGy) dan yang diradiasi (7.5 kGy). Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh iradiasi gamma pada ekstrak daun sirsak, apakah iradiasi gamma menurunkan khasiat antikankernya dan bagaimana keamanan bahan yang diiradiasi terhadap hewan uji, sehingga dapat diketahui dosis iradiasi gamma yang aman untuk diaplikasikan pada pengawetan simplisia daun sirsak dengan teknik iradiasi gamma Hasil penelitian menunjukkan bahwa antiproliferasi ekstrak daun sirsak diperoleh % inhibisi dari 80 ppm ekstrak etanol dari daun sirsak kontrol dan yang diiradiasi 7 ,5 kGy terhadap sel kanker rahim HeLa, 92 dan 85%; ekstrak etil asetat 74 dan 87%; % inhibisi dari 16 ppm fraksi ke-8 adalah 74 dan 70%. Hasil uji terhadap sel kanker payudara MCF-7 menunjukkan bahwa % inhibisi dari 80 ppm ekstrak etanol daun sirsak kontrol dan yang diiracliasi 7,5 kGy sebesar 78% dan 74%; ekstrak etil asetat 74 dan 75%; % inhibisi dari 16 ppmfraksike-8 adalah 72 dan 72%. Hasil uji toksisitas akur menunjukkan bahwa pemberian sediaan uji ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) yang tidak diradiasi (0 kGy) dan yang diradiasi (7.5 kGy) limit test dosis 2000 mg/kg BB dan 5000 mg/kg BB tidak menunjukk:an gejala-gejala toksik maupun kematian mencit jantan dan betina. Dosis sampai limit test 5000 mg/kg BB ini setara dengan dosis
38. 790 mg (-38,8 g) pada manusia (70 kg). Pada pemeriksaan organ-organ vital secara gross patologi dan histopatologis juga tidak d.itemukan adanya perubahan yang berarti pada organ organ vital.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Nov 2018 03:12
Last Modified: 31 May 2022 04:35
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3199

Actions (login required)

View Item
View Item