Laporan Usulan Penelitian 2013: PEMBUATAN PAKET TEKNOLOGI PERUNUT ISOTOP STABIL 13C UNTUK DETEKSI MALNUTRISI

Rosilawati, Maria Lina and Winarno, Hendig and Katrin, Ermin and Susanto, Susanto and Kusuma, Adjie and Heryani, Rika and Almaida, Almaida (2014) Laporan Usulan Penelitian 2013: PEMBUATAN PAKET TEKNOLOGI PERUNUT ISOTOP STABIL 13C UNTUK DETEKSI MALNUTRISI. Technical Report. PAIR - BATAN.

[thumbnail of Laporan Usulan Penelitian 2013: PEMBUATAN PAKET TEKNOLOGI PERUNUT ISOTOP STABIL 13C UNTUK DETEKSI MALNUTRISI]
Preview
Text (Laporan Usulan Penelitian 2013: PEMBUATAN PAKET TEKNOLOGI PERUNUT ISOTOP STABIL 13C UNTUK DETEKSI MALNUTRISI)
Laptek Suboutput 2013 Maria Lina.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pada pengembangan teknik perunut isotop stabil untuk mendeteksi status gizi penelitian dimulai dengan sampling darah dari 120 orang anak-anak sebagai relawan. Lokasi penelitian dilakukan di 4 lokasi, yaitu Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Bogor, Bandung, Tangerang dan Serang. Telah dilakukan pendataan usia anak (U), penimbangan berat badan (BB) dan pengukuran tinggi badan anak telah dilakukan untuk mendapatkan data Z-score berdasarkan berat badan/umur anak (BB/U). Serum darah yang diperoleh dianalisis kadar retinol dan beta karotennya dengan alat Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil perhitungan Z-score (BB/U) dari 120 relawan yang berasal dari 4 Pusat Kesehatan Masyarakat di Bogor, Bandung, Tangerang dan Serang menunjukkan bahwa terdapat 58 anak dengan status gizi baik dan 62 anak dengan status gizi kurang dan buruk. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 81 anak yang kadar retinal dalam serumnya> 20 µg/dL dan 39 anak 20 µg/dL. Berdasarkan data hasil analisis kadar retinal dan beta karoten dalam serum darah dengan KCKT belum dapat diketahui kadar cadangan vitamin A dalarn hati anak. Uji stabilitas dan standarisasi formula ekstrak benalu teh berbasis senyawa octadeca triynoic acid sebagai anti kanker telah dilakukan. Formula ekstrak kering benalu teh dibuat tablet pada berbagai perbandingan formula (J 1 jenis formula). Formula 1 merupakan formula terbaik, narnun tingkat kekerasan masih kurang baik. Pada uji stabilitas formula terbaik dibuat dalam bentuk kapsul. Uji stabilitas ekstrak dalam kapsul dilakukan pada suhu 40°C dan diamati tiap 2 minggu selama 3 bulan. Sebagai finger print digunakan zat aktif kuersetin yang terdapat dalam fraksi 5, dianalisis dengan KCKT. Pada uji coba. diseminasi dan konfirmasi teknik molekuler untuk deteksi tipe HPV High Risk digunakan sampel sebanyak 23 swab serviks/ mulut rahim pasien normal dari RSKD lbu dan Anak, Siti Fatimah, Makasar. Hasil proses PCR dupleks dengan menggunakan primer untuk HPV dan globin menunjukkan bahwa 9 sampel positif PCR dari RSKD Siti Fatimah (3 sampel yaitu HPV ripe 16), semua sampel positif PCR dari RS Wahidin Sudirohisodo, Makasar. Sampel dari RSCM Jakarta positif, sedangkan dari 32 sampel RS Hasan Sadikin, Bandung, hanya 28 sampel yang positif. Dari 32 sampel biopsi dari rumah sakit Hasan Sadikin, Bandung, 31 sampel terinfeksi HPV high risk dan 1 sampel hasilnya negatif. Hasil genotyping 4 sampel biopsi dari RSCM, Jakarta menunjukkan adanya infeksi HPV 16 pada 2 sampel, HPV 59 pada I sampel dan HPV 68 juga pada 1 sampel.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Kesehatan
Divisions: BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
IPTEK > BATAN > Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 02 Nov 2018 03:11
Last Modified: 31 May 2022 09:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3198

Actions (login required)

View Item
View Item