Basuki, Fatmuanis and Asijati, Endang and Sabarinah, Yanti (2006) KARAKTERISASI PENUKAR ION HASIL KOPOLIMERSASI GRAFTING SERAT RAYON DENGAN ASAM AKRILAT DAN AKRILAMIDA. Widyanuklida, 7 (1). pp. 1-11. ISSN 1410-5357
01_KARAKTERISASI_PENUKAR_ION_HASIL_KOPOLIMERSASI.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Telah dilakukan karakterisasi kopolimer grafting radiasi asam akrilat (AA), akrilamid
(Am) dan campurannya pada serat rayon sebagai penukar ion.
Karakterisasi dengan SEM menunjukkan bahwa serat rayon yang tergrafting 300%
memiliki diameter serat lebih dari 2 kali diameter semula. Selain itu pada serat yang telah di
grafting menunjukkan penurunan kristalinitas disebabkan oleh rusaknya fasa kristalin yang
diamati dari difraktogram XRD. Pengamatan terhadap spektrum serapan FT-IR dan DSC
menunjukkan bahwa akrilat dan akrilamid tergrafting dengan baik pada serat rayon dan
meningkatkan ketahanan tennalnya. Kapasitas pertukaran yang dilakukan dengan ion Cu2
-
pada pH 5, untuk serat rayon-g-As, dengan persen grafting 300% adalah 4.25 mek/g serat dan
2,12 mek/g utuk serat rayon-g-Am dengan persen grafting 101 %. Untuk Rayon-g-AmAA
(300%) diperoleh kapasitas pertukaran sebesar 3,67 mek/g serat. Keseluruhan serat memiliki
kemampuan regenerasi di at as 98%. ini menandakan serat dapat digunakan secara berulang.
Urutan seleknviras serat terhadap ion Cdc-. Cu>. N12
- dan Co> adalah rayon-g-Ar, > rayon-g-
AmAA > rayon-g-Am. Bila dilihat dan nila: koefisien distribusi bebcrapa logarn vang diujr.
maka scrat rayon-g-Am/vA diharapkan paling balk digunakan untuk keperluan pemisahan.
(Synthesis of grafted acrylic acid (AA) , acrylarnide (Am) and their mixture (AmAA)
onto rayon fiber as ion exchange has been carried out. The characterization of the grafted
Rayon-g-AA, Rayon-g-Am and Rayon-g-AmAA copolymer are implemented by FTIR, DSC,
SEM, XRD. DT A and TGA. The ion exchange properties of graft copolymer studied in this
research are its capacity and selectivity 10 many ion.
The characterization by SEM shows that the diameter of rayon fiber of 3()O(~tI graftlllg
becomes twice of its original size. It is also known that the grafted fiber has lesser crystalinity
due to the damage of crystalin face. Analysis of absorption spertrum of FTIR as well as DSC
data that acrylic acid and acrylamide are grafted onto rayon fiber. Thermal stability of grafted
rayon fiber is better than that of ungrafted. The result shows that the ion exchange capacity
of Rayon-g-AA is better than Rayon-g-Am/vA, while Rayon-g-AmAA is better than Rayong-
Am. Rayon-g-As, has a good selectivity for Cd2-, Cu2-. Ni2-. Co2, ion. Based on the metal
distribution coefficient value it can be concluded that Rayon-g-As, is the best fiber used for
ion exchange and separation propose.)
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penukar ron, grafting. Rayon |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Pemanfaatan Isotop dan Radiasi > Bidang Industri |
Divisions: | BATAN > Pusat Pendidikan dan Pelatihan IPTEK > BATAN > Pusat Pendidikan dan Pelatihan |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 12 Jun 2019 04:23 |
Last Modified: | 31 May 2022 03:42 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/319 |