Komposisi dan keanekaragaman kopepoda (Krustasea) di perairan mangrove dan pantai sekitar Lombok, NTB

Taksonomi dan distribusi copepoda telah dikumpulkan dari 7 stasiun penelitian di sekitar perairan Lombok pada Juli 2013. Total yang diperoleh yaitu 108 jenis copepoda dari 45 genus, 29 suku dan 5 ordo. Ini termasuk 83 jenis yang masuk ke dalam 32 genus dari ordo Calanoida, diikuti Poecilostomatoida dengan 19 jenis dari 8 genus, Harpacticoida (3 jenis dari 3 genus), Cyclopoida (2 jenis dari genus 1) dan Siphonostomatoida (1 jenis dari 1 genus). Jumlah jenis yang tertinggi yaitu pada stasiun 4-5 (83 jenis) daripada di stasiun (47 jenis). Lebih dari separuh 52,3 % (56 jenis) jenis copepoda Lombok tercatat dari wilayah Indo - Pasifik. Selanjutnya 30,8 % (33 jenis) tampaknya jenis kosmopolitan. Dua jenis (1,9 %) dan 1 jenis hanya tercatat dari India dan Samudra Pasifik, masingmasing satu jenis (P.incisus) dianggap jenis endemik dari Laut Cina. Dua spesies C. asymmetrica dan P. bonei digambarkan sebagai jenis baru dari Laut Jawa dan Teluk Bone dan 11 jenis yang belum dideskripsikan kemungkin jenis baru. Jumlah terbesar 44,8 % (48 jenis) copepoda terdaftar sebagai jenis samudera, 37,4 % (40 jenis) yang neritik, 9 jenis (8,4 %) adalah muara-neritic, 8 jenis (7,5 %) yang neritik - samudera dan 1 jenis (Kelleria sp.) adalah muara dan 1 jenis (Caligus sp.) adalah parasit. Acartia erythraea dan A. pacifica ditemukan sangat berlimpah dalam penelitian ini. Pontella fera ditemukan dalam jumlah tinggi hanya di Senggigi dan Gili Trawangan, sedangkan C. asymmetrica dan P. bonei . yang berlimpah di Teluk Sepi, sementara Labidocera acuta hanya melimpah di Batu Layar.