Luccianus, Oktavianus Mite (2023) Interpretasi penaklukan Kota Yerikho dalam Yosua 6:1-27 menurut Origenes. Divinitas: Jurnal Filsafat dan Teologi Kontekstual, 1 (2): 8. pp. 225-232. ISSN 2988-5434
2988-5434_1_2_2023-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (328kB) | Preview
Abstract
Kisah kekerasan dalam Kitab Suci sering dijadikan alasan untuk melakukan tindak kekerasan. Ini menjadi ancaman serius dalam kehidupan. Apalagi kisah seperti ini memunculkan banyak tafsiran yang negatif. Kisah Yosua 6: 1-27 menggambarkan secara rinci mengenai narasi kekerasan. Ditampilkan Yosua dan Tuhan sebagai pemeran utama (bdk. Yos 6:27). Yosua memerintahkan bangsanya untuk menyerang dan menghancurkan kota Yerikho, lalu membunuh semua penduduknya. Melalui studi pustaka, makalah ini hendak membahas tafsiran Yosua 6 dalam pandangan para Bapa Gereja Origenes. Yosua bukanlah tokoh sejarah tetapi sebagai the typos of Jesus. Origenes mengatakan bahwa kitab Yosua tidak begitu banyak menunjukkan perbuatan-perbuatan anak Nun, melainkan menunjukkan kepada kita misteri Yesus Tuhan.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kekerasan, Origenes, Kitab Yosua, Bapa Gereja |
| Subjects: | Social and Political Sciences |
| Depositing User: | Syifa Naufal Qisty |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 03:39 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 03:39 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/31298 |


Dimensions
Dimensions