Wawan, Sujarwo (2013) Klasifikasi kelimpahan tumbuhan di Kecamatan Kintamani Bali: studi kasus usaha konservasi. Jurnal Manusia dan Lingkungan, 20 (3). pp. 276-283. ISSN 2460-5727
Jurnal_Wawan_Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi_203276283.pdf - Published Version
Download (956kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan jenis-jenis tumbuhan yang sudah jarang kelimpahannya di alam, yang nantinya akan dibudidayakan di Kebun Raya Bali untuk mendapatkan bibit optimal yang nantinya akan dikembalikan lagi ke habitat semula. Wilayah penelitian berada di KRPH Penelokan Kintamani yang sudah cukup kritis kondisinya (4000 Ha). Dari hasil penelitian didapatkan beberapa Jenis tumbuhan yang banyak ditanam, yakni ampupu (Eucalyptus urophylla S.T. Blake), cemara geseng (Casuarina junghuhniana Miq.), gmelina (Gmelina arborea Roxb.), puspa (Schima wallichii (DC.) Korth.), mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.), pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.), bambu tali (Gigantochloa apus (J, A.& J.H.Schultes) Kurz) dan bambu petung (Dendrocalamus asper (Schult.) Backer ex Heyne). Jenis tumbuhan yang kelimpahannya sudah cukup jarang, antara lain cemara pandak (Podocarpus imbricatus Bl.), cendana (Santalum album L.), blebu (Ehretia javanica Bl.), rijasa (Elaeocarpus grandiflorus J.E. Smith) dan majagau (Dysoxylum caulostachyum Miq.). Jenis tumbuhan yang hanya ada di beberapa kawasan saja diantaranya seming (Engelhordia spicata Lesch.ex Blume), tulak (Schffiera elliptica (Bl.) Harms.) dan mindi/jempini (Melia azedarach L.).
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Validated by Sri Wulan |
Uncontrolled Keywords: | Tumbuhan langka, lahan kritis, Kintamani, Rare plants, Depleted land |
Subjects: | Medicine & Biology Medicine & Biology > Botany Medicine & Biology > Ecology |
Divisions: | OR_Hayati_dan_Lingkungan > Ekologi_dan_Etnobiologi |
Depositing User: | - Patmiati - |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 00:51 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 00:51 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/30923 |