Pengaruh konflik dan lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh konflik dan lingkungan kerja secara simultan terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, koefisien korelasi dan uji hipotesis (uji t dan uji F). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial variabel konflik (X1) menunjukkan nilai t hitung> t tabel (2,717> t tabel 1,983), maka Ho ditolak, artinya secara parsial adapengaruh signifikan antara konflik terhadap efektivitas kerja, Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh antara konflik terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin. Sedangkan hasil pengujian hipotesis variabel lingkungan kerja (X2) menunjukkan nilai t hitung> t tabel (2,463> t tabel 1,983), maka H0 ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwasecara parsial ada pengaruh lingkungan kerja terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin.