Pengaruh kombinasi terapi relaksasi autogenik dan musik terhadap tekanan darah warga binaan pemasyarakatan

Latar belakang: Hidup di dalam Lembaga pemasyarakatan dapat mencetuskan stres yang memiliki efek terhadap tekanan darah. Upaya menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan menggunakan intervensi terapi nonfarmakologi. Salah satu cara tersebut adalah dengan pemberian relaksasi autogenik serta terapi musik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kombinasi pemberian terapi rileksasi autogenic dan musik terhadap tekanan darah warga binaan pemasyarakatan. Metode: Metode penelitian quasi experimental pre dan post test. Penelitan dilakukan pada Lembaga pemasyarakatan di Surabaya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Setelah pemberian perlakuan, partisipan dengan tekanan darah normal meningkat sebesar 60%. Hasil: Tes statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test menunjukan terdapat pengaruh dari pemberian kombinasi terapi rileksasi autogenik dan music terhadap tekanan darah responden (p = 0.001). Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi berpengaruh signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada peserta.