Gambaran kesehatan jiwa mahasiswa keperawatan pasca pandemi covid-19

Latar belakang: Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap kesehatan jiwa termasuk mahasiswa. Gejala yang cukup dominan antara lain tidak dapat berfikir jernih, sering merasa sakit kepala, tidak tidur nyenyak, mudah merasa takut, tangan bergetar, sulit mengambil keputusan, mudah lelah dan lainnya. Mahasiswa yang memiliki gangguan kesehatan mental berisiko mengalami permasalahan akademis Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran kesehatan mental mahasiswa keperawatan pasca pandemi Covid-19. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu jenis penelitian yang pengukuran variabel variabelnya hanya dilakukan hanya satu kali dalam suatu saat. Instrumen penelitian untuk mengukur kesehatan jiwa mahasiswa menggunakan Self-Report Questionnaire-20 (SRQ-20). Populasi penelitian yaitu mahasiswa keperawatan tingkat 1 Prodi Keperawatan Purwokerto Tahun akademik 2022/2023 berjumlah 133 mahasiswa. Tehnik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Hasil; Responden rata-rata berumur 18 tahun, sebagian besar berjenis kelamin perempuan 117 orang (88,00%), kepemilikan perangkat komputer sebagian besar memiliki yaitu 98 orang (73,70%), pendapatan orang tua sebagian besar berkisar Rp 2 Juta- Rp 4 Juta yaitu sejumlah 65 orang (48,90%) dan mengalami distres yaitu sebanyak 70 orang (52,60%). Simpulan; sebagian besar mahasiswa keperawatan pasca pandemic Covid-19 mengalami distress.