Korelasi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku pencegahan kehamilan tidak diinginkan di Kota Denpasar

Latar Belakang: KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) atau unwanted pregnancy merupakan suatu kondisi pasangan tidak menghendaki adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan. Kehamilan yang tidak diinginkan merupakan tantangan besar untuk kesehatan reproduksi orang dewasa muda di negara berkembang. Tujuan: Tujuan penelitian adalah mengukur hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku remaja dalam pencegahan kehamilan tidak diinginkan pada mahasiswa keperawatan. Metode: Penelitian ini menggunakan analitik korelatif cross sectional untuk mengetahui pengetahuan tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku pencegahan kehamilan tidak diinginkan. Sampel penelitian adalah mahasiswa keperawatan berjumlah 207 orang. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan chi-square. Hasil: Hasil univariate menunjukkan sebanyak 152 responden (73,4%) berpengetahuan baik, dan sebanyak 155 responden (74,9%) menunjukan prilaku pencegahan kehamilan yang mendukung. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan kehamilan (x2=4,26, p <0.05). Simpulan: Sebagian besar siswa memiliki tingkat pengetahuan baik dan memeiliki perilaku pencegahan kehamilan yang mendukung.