I Gusti, Ayu Rai Widowati and Ida Ayu, Manik Partha Sutema and Ni Made, Maharianingsih and Ni Putu, Aryati Suryaningsih and I Gusti, Ngurah Agung Windra Wartana Putra and Ketut, Agus Adrianta and Ni Komang, Semara Yanti and Ni Nyoman, Sri Budayanti (2023) Penyuluhan penggunaan antibiotik yang bijak di rumah tangga Desa Bengkel, Tabanan. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada, 5 (1): 2. pp. 12-19. ISSN 2656-6915
2656-6915_5_1_2023-2.pdf - Published Version
Download (505kB) | Preview
Abstract
Latar Belakang: Pengobatan sendiri dengan antibiotik meningkatkan risiko resistensi yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Masyarakat berperan penting dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran resistensi antimikroba. Desa Bengkel merupakan desa yang 80% penduduknya adalah petani. Memiliki lahan subak terluas di Kabupaten Kediri, potensi dan aktivitas masyarakat agraris di Desa Bengkel memiliki potensi alam yang sangat indah serta aktivitas pertanian dan budaya yang masih terjaga dengan baik. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dasar tentang antibiotik kepada masyarakat, serta bagaimana cara membatasi praktik swamedikasi antibiotik yang menjadi kunci dalam penanggulangan resistensi antimikroba. Metode: Pengabdian masyarakat ini merupakan upaya kolaborasi dari One Health Collaborating Center Universitas Udayana, Program Studi Farmasi Klinis Universitas Bali Internasional, dan Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Daerah Bali. Metode yang digunakan adalah intervensi dalam bentuk penyuluhan kesehatan kepada ibu rumah tangga yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dilakukan pada tanggal 17 Juli 2022 di Balai Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Hasil: Komponen masyarakat yang terlibat dalam penyuluhan kesehatan ini sekitar 50 orang terdiri dari Ketua, Pengurus, dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bengkel. Kegiatan berjalan lancar, peserta antusias mengikuti acara sampai selesai, interaktif dengan narasumber, dan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan. Kegiatan direncanakan berkesinambungan dengan melaksanakan penyuluhan lanjutan (tahap 2). Kesimpulan: Pengabdian masyarakat di Desa Bengkel – Kediri, Tabanan diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang kesehatan dan pentingnya kewaspadaan terhadap resistensi antimikroba. Untuk keberlanjutan kegiatan ini, direkomendasikan untuk melakukan penyuluhan kepada kelompok masyarakat lainnya seperti petani, peternak, dan kelompok usia muda.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, Promosi kesehatan, Resistensi antimikroba, Swamedikasi |
| Subjects: | Medicine & Biology > Clinical Medicine |
| Depositing User: | Syifa Naufal Qisty |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 03:28 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 03:28 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/29485 |


Dimensions
Dimensions