Analisis semiotika puisi "Sepantun Laut" Karya J.E Tatengkeng

Artikel ini membahas analisis semiotika pada puisi “Sepantun Laut” karya J.E Tatengkeng. Analisis semiotika merupakan metode analisis yang mengkaji tentang suatu tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terdapat di dalam objek tersebut. Semiotika atau dalam istilah Barthes, semiologi, pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memakai hal-hal (things). Sedangkan menurut Lechte (dalam Sobur, 2003, hlm. 16), Semiotika adalah teori tentang tanda dan penandaan. Tujuan analisis semiotika pada puisi “Sepantun Laut” karya J.E Tatengkeng adalah untuk mengetahui makna yang terkandung dalam setiap tanda yang terdapat dalam puisi “Sepantun Laut” karya J.E Tatengkeng. Pembahasan dalam artikel ini berhubungan dengan unsur ikon, simbol, dan indeks sebagaimana seperti yang dikemukakan oleh Pierce yang nantinya akan menghasilkan makna secara keseluruhan. Puisi “Sepantun Laut” bermakna perasaan yang penuh dengan harapan, perasaan sedih serta campur aduk.