Followers dengan kualitas hubungan pertemanan

Teori yang digunakan untuk melihat kualitas hubungan pertemanan adalah teori interaksi simbolik, yang dikembangkan oleh George Herbert Mead dan telah dipopulerkan Herbert Blumer. Dalam teori interaksionisme simbolik menekankan pada makna yang diberikan individu terhadap Tindakan sosial dan proses saling berinteraksi dalam membentuk hubungan sosial.Dalam penelitian mengenai pengaruh jumlah followers instagram mahasiswa Psikologi Universitas Hasanuddin Angkatan 2022 terhadap kualitas lingkungan pertemanan digunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang diberikan kepada responden, dimana terdiri dari dua variabel yang dikumpulkan, yaitu jumlah follower instagram (variabel bebas) dan kualitas pertemanan (variabel terikat). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus Slovin dan margin of error sebesar 10% yakni 55 mahasiswa dari total 121 mahasiswa Psikologi Universitas Hasanuddin Angkatan 2022 dengan menggunakan metode random sampling.Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana, dapat diketahui bahwa jumlah follower instagram dapat menyebabkan penurunan kualitas hubungan pertemanan sebesar 0.001 satuan. Variabel jumlah follower dapat menjelaskan variabel kualitas hubungan pertemanan sebesar 0,3%.