Kandungan logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) di dalam tubuh ikan Wader (Barbodes binotatus) dan air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor

Mia, Azizah and Mamay, Maslahat (2021) Kandungan logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) di dalam tubuh ikan Wader (Barbodes binotatus) dan air Sungai Cikaniki, Kabupaten Bogor. Limnotek : Perairan Darat Tropis di Indonesia, 28 (2): 3. pp. 73-83. ISSN 2549-8029

[thumbnail of 2549-8029_28-2_2021-3.pdf]
Preview
Text
2549-8029_28-2_2021-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (477kB) | Preview

Abstract

Sungai Cikaniki telah mengalami penurunan kualitas air yang disebabkan kegiatan manusia, baik yang ekstraktif maupun nonekstraktif, yang berpotensi menimbulkan pencemaran. Aktivitas yang berpotensi menjadi ancaman pencemaran di antaranya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) dan industri pertambangan PT Antam yang berada di sekitar aliran Sungai Cikaniki. Logam berat pencemar di perairan Sungai Cikaniki terdiri dari timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg). Logam berat yang masuk ke badan air juga dapat-terakumulasi di dalam tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal, kadmium, dan merkuri di dalam air Sungai Cikaniki dan tubuh ikan Wader (Barbodes binotatus) yang hidup di sungai tersebut. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling di lima stasiun yang mewakili daerah aliran sungai bagian hulu, hilir, kawasan industri emas, area penambangan liar, dan kawasan irigasi. Penelitian dilakukan selama tiga bulan, dari bulan Januari hingga Maret 2020. Pengujian kadar logam berat dalam-air dan tubuh ikan dilakukan dengan menggunakan ICP OES (Inductively Coupled PlasmaOptical Emission Spectrometry). Hasil pengujian menunjukkan kandungan logam berat Pb dan Hg dalam air masih berada di bawah Nilai Ambang Batas (NAB) baku mutu menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 Lampiran VI, sedangkan kandungan Cd-dalam air Sungai Cikaniki kurang dari 0,02 mg/L. Dalam tubuh ikan Wader, kandungan kadmium adalah < 0,4 mg/kg, sedangkan kandungan merkuri dan timbal telah melebihi nilai ambang batas dari baku mutu WHO tahun 1989. Akumulasi logam berat pada ikan dijumpai paling tinggi berasal dari daerah yang terdapat aktivitas penambangan emas. Analisis korelasi-Pearson menunjukkan parameter lingkungan yang paling berpengaruh terhadap kandungan logam berat dalam air dan tubuh ikan adalah suhu air.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Logam berat timbal, Kadmium, Merkuri, Ikan Wader, Sungai Cikanik, Heavy metals, Cadmium, Mercury
Subjects: Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 28 Dec 2024 22:30
Last Modified: 28 Dec 2024 22:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/29130

Actions (login required)

View Item
View Item