Upaya meningkatkan kemampuan menyusun karya ilmiah melalui metode direct instruction dalam in house training pada guru di SD Negeri 1 Tuksongo

Fakta di lapangan, tentang motivasi dan minat guru dalam menyusun karya ilmiah masih jauh dari harapan. Fenomena yang terjadi di SD Negeri Tuksongo 1 yang merupakan sekolah tempat peneliti bertugas sebagai kepala sekolah, menunjukkan bahwa kemampuan menyusun karya ilmiah guru masih kurang. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti melalui supervisi, dari 8 orang guru hanya 3 guru yang memiliki kemampuan menyusun karya ilmiah yang sangat baik. Selain itu, guru enggan untuk mengikuti berbagia kegiatan ilmiah yang diadakan oleh dinas pendidikan maupun lembaga lain, dengan alasan guru merasa kerepotan terkait dengan penyusunan karya ilmiah. Oleh karena itu peneliti memandang perlu melakukan pembinaan khususnya kepada guru kelas SD Negeri Tuksongo 1 dalam meningkatkan keterampilan mengajar dengan melaksanakan kegiatan Direct Instruction dalam In House Training (IHT). Tujuan penelitian ini adalah: yang pertama mendeskripsikan pelaksanaan metode Direct Instruction in House Training dalam meningkatkan kemampuan menyusun karya ilmiah pada guru di SD Negeri Tuksongo 1. Yang kedua mendeskripsikan tingkat kemampuan menyusun karya ilmiah pada guru di SD Negeri Tuksongo 1 setelah pelaksanaan metode Direct Instruction in House Trainin. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri Tuksongo 1 Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang yang berjumlah 8 guru, yang terdiri dari 5 guru PNS, dan 3 guru P3K. Hasil dari pelaksanaan tindakan yaitu: skor rata-rata penilaian karya ilmiah pada siklus I rata-rata skornya adalah adalah 17 (masuk kategori baik), pada siklus II ratarata skornya adalah 20,5 (masuk kategori sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Direct Instruction in House Training dapat meningkatkan kemampuan penyusunan karya ilmiah guru.