Interaksi gaya kepemimpinan atasan terhadap kinerja guru-guru sekolah Islam Terpadu Khairul Imam, Medan (studi kasus : SMP It Khairul Imam )

Masalah yang ada di SMP IT Khairul Imam dapat dilihat dari perilaku atau sikap personilnya antara lain guru tidak dapat mengerjakan pekerjaan berdasarkan tugas maupun tanggung jawab yang telah dibebankan. Kecenderungan ini terlihat dari kesukaan guru menumpuk atau mengumpulkan pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dengan prinsip inferensial dimana dengan hubungan berbagai variabel menguji hipotesis dan membuat generalisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru-guru SMPIT Khairul Imam, yang berjumlah 45 orang. Untuk mengetahui kinerja guru SMPIT Khairul Imam, Prosedur penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh, yaitu seluruh populasi (seluruh guru) yang ada dijadikan responden. Data penelitian ini ada 2 variabel yaitu variabel terikat (dependent variable) adalah kinerja guru-guru (Y) dan sebagai varibel bebas (independent varible) adalah gaya kepemimpinan atasan (X). Pada penelitian ini didapati bahwa Pimpinan pada lokasi penelitian ni telah mampu melaksanakan fungsi dengan baik dalam mengarahkan, membimbing, memotivasi, dan mengawasi guru-guru agar mau melaksanakan tugasnya. Semua itu berlangsung karena telah adanya ada interaksi, komunikasi dan kerjasama di dalam lingkungan sekolah. Jika guru mempunyai kesan yang baik terhadap pimpinan maka dengan demikian guru akan melaksanakan tugas yang telah ditetapkan dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Maka pada penelitian ini disimpulkan bahwa maka gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru SMP IT Khairul Imam..