Perubahan sosial terhadap lingkungan masyarakat dan perkembangannya: urbanisasi dan teknologi

Perubahan masyarakat akan terus berlangsung selama manusia berinteraksi satu sama lain. Fenomena urbanisasi menjadi salah satu bentuk pada perubahan masyarakat itu. Hal ini karena faktor geografis, biologis, ekonomi, dan budaya, serta pergeseran norma sosial, mempengaruhi perubahan sosial. Perubahan sosial tidak dapat dilihat hanya dari satu perspektif saja karena dapat mengakibatkan pergeseran di berbagai sektor sosial masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan sosial akan selalu terjadi dalam masyarakat secara keseluruhan. Secara alami, perubahan sosial ini terjadi tidak hanya sebagai akibat dari individu yang ingin berubah, tetapi juga sebagai akibat dari perkembangan di berbagai bidang, khususnya teknologi. Berdasarkan teori perubahan sosial, penulis mencoba menggambarkan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara.Penelitian ini dilakukan di desa Sampung, kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo untuk mengetahui alasan masyarakat melakukan urbanisasi serta dampak urbanisasi terhadap sosial dan lingkungan asal. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) alasan masyarakat melakukan urbanisasi karena faktor ekonomi, lokasi geografis, komposisi populasi, ideologi, biologi, dan penemuan baru, 2) dampak urbanisasi dapat memperbaiki kasus ekonomi dan penyebaran teknologi, di sisi lain juga mengakibatkan pengurangan lahan pertanian dan prahara sosial dalam keluarga.