Gymnastiar, Tira Wicaksana and Fatach, Toriqo Abimanyu and Septianto, Hary Prassetyo (2023) Analisis kekuasaan dalam interaksi Badut di lampu merah: pendekatan teori kekuasaan Foucault. Harmoni, 1 (1). pp. 46-58. ISSN 2986-3457
2986-3457_1_1_2023-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kekuatan yang terjadi dalam interaksi antara badut dan pengendara di lampu merah dengan menggunakan pendekatan teori kekuatan Michel Foucault. Badut di lampu merah sering kali menjadi objek yang menarik perhatian pengendara dan pejalan kaki, namun peran mereka di ruang publik jarang diteliti dari perspektif kekuasaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang interaksi badut di lampu
merah. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara dengan badut, dan analisis konten dari media sosial yang menggambarkan interaksi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa badut di lampu merah menggunakan berbagai strategi untuk menarik perhatian pengendara, seperti gerakan lucu, kostum yang mencolok, dan tindakan konyol. Namun, dibalik kesenangan dan keceriaan yang ditampilkan oleh badut, terdapat struktur kekuatan yang tersembunyi. Melalui penggunaan aksi-aksi lucu, badut mampu mengubah dinamika ruang publik, mengalihkan perhatian pengendara dari aturan lalu lintas yang ada, dan membentuk narasi alternatif mengenai ruang tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kehadiran badut di lampu merah melibatkan adanya hubungan kuasa dan pengetahuan yang kompleks antara badut, pengendara, dan masyarakat umum. Badut menggunakan kekuatan simbolik mereka untuk mengendalikan persepsi dan penilaian masyarakat terhadap ruang publik, serta untuk melampaui aturan dan norma yang berlaku. Dengan menggunakan teori kekuatan Foucault, penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang interaksi badut di lampu merah sebagai sebuah bentuk resistensi terhadap kekuatan yang ada. Penelitian ini juga
menggambarkan bagaimana badut, sebagai aktor yang dianggap remeh oleh banyak orang, dapat memanfaatkan kekuatan mereka untuk membentuk dan merekonstruksi makna dan pengalaman di ruang publik.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Badut, Lampu Merah, Teori Kekuasaan Foucault, Resistensi, Ruang Publik. |
| Subjects: | Social and Political Sciences |
| Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
| Date Deposited: | 02 Jun 2025 03:20 |
| Last Modified: | 02 Jun 2025 03:20 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/28793 |


Dimensions
Dimensions