Ine, Septianesi and Errika, Anandita and Ulpa, Sadiyah (2022) Kajian postkolonialisme dalam teks drama “Jangan Menangis Indonesia” karya Putu Wijaya. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan, 1 (1): 8. pp. 111-124. ISSN 2828-8432
2828-8432_1_1_2022-8.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (122kB) | Preview
Abstract
Drama Jangan Menangis Indonesia ini banyak membicarakan tentang penjajahan atau Kolonialisme, dimana-mana tidak ada ketidakadilan, penguasa sudah merajalela yang membuat rakyat ditindas semena-mena, negara bekas jajahan, apakah Indonesia telah benar-benar merdeka? Dengan masih banyaknya kesewenang-wenangan dan penindasan?. Maka peneliti mengambil teori kajian postkolonialisme untuk dijadikan titik tumpu dalam penelitian ini. Dari kata postkolonialisme ini kita bisa menebak bahwa teori ini membahas tentang bagaimana keadaan Indonesia sesudah masa penjajahan.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lebih jelas lagi keadaan masyarakat Indonesia pada teks drama Jangan Menangis Indonesia dengan menggunakan pendekatan postkolonialism, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dan hasil penelitian dalam drama yang berjudul Jangan Menangis Indonesia yaitu, Pertama bagaimana hegemoni penjajahan yang dilakukan oleh para aparat pemerintahan, Kedua Hegemoni gender merupakan bentuk perlakuan kekuasaan para kaum laki-laki terhadap perempuan, Ketiga bentuk ketidakadilan yang dirasakn oleh masyarakat Indonesial dan yang Terakhir merupakan perlawan masyarakat Indonesia untuk memerdekakan Indonesia dan membela keadilan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Postkolonialisme, Teks drama, History, Drama, Folk drama |
Subjects: | Language > Linguistics |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 13 May 2024 08:11 |
Last Modified: | 13 May 2024 08:11 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/28492 |