Laporan Teknis 2015: Galur Mutan Harapan Padi

Perbaikan sifat genetik tanaman padi harus dilakukan berkesinambungan karena tekanan lingkungan dan memenuhi kebutuhan pangan umat manusia. Perbaikan sifat-sifat genetik padi khususnya padi aromatic dapat dilakukan melalui mutasi induksi dengan menggunakan sinar gamma. Observasi galur mutan, UDHP, dan UDHL dilakukan pada generasi M5-M8. Uji multi lokasi galur mutan padi aromatic ini sebahagian besar dilakukan oleh kementerian Pertanian melalui Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih (BPSB) yang ada dise1uruh Indonesia. Evaluasi sudah dilakukan di enam belas lokasi diseluruh Indonesia dengan menggunakan tujuh galur mutan dan dua varietas pembanding. Hasil data UML untuk data agronomis terutama untuk data hasil gabah kering giling menunjukkan bahwa galur mutan ARI 020 dan AR 1030 mempunyai rata-rata produksi (ton/ha) lebib tinggi bila dibandingkan dengan varietas Sintanur dan Ciberang. Hasil uji stabilitas berdasarkan interaksi genotype x lingkungan bahwa galur mutan AR1020 dan AR.1030 cukup stabil bila ditanam diberbagai lokasi di Indonesia. Basil uji ketahanan hama wereng secara fenotipe tidak konsisten hasilnya dengan data yang sudah dipublikasi melalui pelepasan varietas Sintanur dan Ciherang dengan data pengujian saat ini. Data pengujian genotype juga tidak sejalan dengan data pengujian fenotipe.