Adat Berladang Khas Simpang Matan

Miftahul, Huda and Akuisisi Pengetahuan Lokal, - Adat Berladang Khas Simpang Matan. [Video]

[thumbnail of APL Project] Video (APL Project)
watch_app=desktop&v=MFTk6Q1db_U&feature=youtu.be - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (747kB)

Abstract

Berladang atau “beladang” dalam istilah bahasa melayu negeri Simpang yang berdiam di wilayah Kabupaten Kayong Utara, merupakan sebuah istilah yang di gunakan dalam aktivitas bercocok tanam yang cukup membumi dimasyarakat, atau dengan kata lain bahwa beladang adalah sebuah praktik bercocok tanam dengan cara tradisional yang menujunjung nilai adat serta kearifan lokal.
1. MEMBUKA LAHAN
2. MENYEMAI PADI
3. BERANDEP (gotong royong dalam berladang)
4. MERAWAT PADI
5. PANTANGAN
6. PERMAINAN TRADISIONAL YANG BIASA MENGIRINGI ADAT BERLADANG
7. PANEN PADI DAN RITUAL
8. RITUAL TUTUP TAHUN NYAPAT TAHUN

Item Type: Video
Uncontrolled Keywords: Berladang, Kabupaten Kayong Utara, Bercocok tanam, Cara tradisional, Simpang, Masyarakat Melayu
Subjects: Social and Political Sciences
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Dwi Wiratno Prasetijo
Date Deposited: 25 Oct 2023 03:24
Last Modified: 25 Oct 2023 03:24
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/28175

Actions (login required)

View Item
View Item