Analisis pesan dakwah pada channel Youtube ustad Adi Hidayat official, episode klik Adi “Boleh muslim mengucapkan selamat Natal?”

Ula, Muvida Toyiba and Alfiah, Aulia Ilmiana and Azis, Mayardhi and Hudedi, Hudedi and Meity, Suryandari (2023) Analisis pesan dakwah pada channel Youtube ustad Adi Hidayat official, episode klik Adi “Boleh muslim mengucapkan selamat Natal?”. Student Scientific Creativity Journal, 1 (1): 23. pp. 296-308. ISSN 2985-3761

[thumbnail of 2985-3761_1_1_2023-23.pdf]
Preview
Text
2985-3761_1_1_2023-23.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (127kB) | Preview

Abstract

Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menyeru dan mengarahkan pemeluknya untuk selalu menyebarkan dan mengirimkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia. Kemudian, kegiatan dakwah berkembang dengan dinamika yang berbeda dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Dakwah harus dilakukan sesuai dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini. Karena konversi dakwah mempengaruhi penyerahan agama dan sebaliknya, dakwah lambat menyebabkan disintegrasi agama. Karena hubungan timbal balik inilah, Islam membebankan kewajiban berdakwah kepada setiap orang beriman. Dalam Q.S Al Baqarah ayat 256 berbunyi “LaaIkrooHafiddiin” yang berarti tidak ada paksaan dalam konteks keberagamaan yang diyakininya. Kemudian Q.S Al Imran ayat 19 yang berisi “bahwa Allah SWT bertanya kepada orang-orang buta huruf (sudahkah kamu masuk islam) jika mereka masuk islam, berarti mereka telah mendapatkan petunjuk. Namun jika mereka berpaling dari hal tersebut maka kewajiban kita hanyalah menyampaikan. Dalam dua konteks pembahasan tersebut maka kita tidak diperbolehkan untuk memaksa orang lain masuk islam atau memaksa ikut meyakini agama selain islam. Seperti halnya Ketika ada masyarakat yang terkena musibah, kita kirimkan sembako namun mewajibkan mereka untuk bersyahadat terlebih dahulu walaupun konteksnya mereka sedang berdakwah, maka berdosalah ia. Adapun para ulama yang membolehkan dan tidak membolehkannya dalam pengucapan tersebut. Para ulama yang melarang mengucapkan Selamat Natal karena berdasarkan interpretasi QS. Maryam ayat 23-26. Dalam ayat ini, Jibril menyuruh Maryam yang melahirkan Isa al-Masih untuk meraihnya akar kurma dan mengambil buah yang matang untuk dimakan. Tanggal tersebut menunjukkan bahwa Isa al Masih tidak lahir pada musim dingin, jadi tanggal 25 Desember bukanlah kelahiran putra Maryam. Adapun para ulama yang membolehkan Selamat Natal didasarkan pada QS. Al Mumtahanah ayat 8. Allah swt. Dalam ayat ini Allah tidak melarang berbuat baik kepada orang yang tidak memerangi umat Islam. Oleh karena itu, mengucapkan Selamat Natal adalah hal baik kepada non muslim, maka perbuatan tersebut diperbolehkan. Penerapan ini dijamin oleh undang-undang Negara pasal 29 ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaan itu”. Jadi ibadah di islam itu indah dan dapat berupa larangan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pesan dakwah, Ilmu dakwah, Toleransi, Daʻwah (Islam), Social media--Religious aspects--Islam, Wishes--Religious aspects--Islam, Religious tolerance
Subjects: Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Social and Political Sciences > Social Concerns
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 22 Apr 2024 03:28
Last Modified: 22 Apr 2024 03:28
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/28109

Actions (login required)

View Item
View Item