Analisis dampak non-migas indonesia setelah kebijakan larangan ekspor bijih nikel

Monica, Wulandari and Annisa, Nurliza and Fitri, Khairunnisa and Citra, Amalia Riyadlul Jannah (2023) Analisis dampak non-migas indonesia setelah kebijakan larangan ekspor bijih nikel. Ekonomika45, 10 (2). pp. 59-82. ISSN 2354-6581

[thumbnail of Ekonomika45]
Preview
Text (Ekonomika45)
2354-6581_10_2_2023-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia. Hal ini menjadi latar belakang pemerintah Indonesia mempercepat pemberlakuan larangan ekspor bijih nikel, dengan pertimbangan untuk menjaga keberlanjutan bahan baku nikel dari smelter yang sudah ada. Pemerintah Indonesia juga membuka kesempatan berikut juga dengan memberikan kemudahan dari segi perizinan dan juga fasilitas-fasilitas (Privilege) kepada investor terkait penanaman modal baik itu dari dalam negeri ataupun asing. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang objek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan (buku, google scholar, dokumen, dan jurnal ilmiah). Hasil dari penelitiannya adalah Indonesia bisa membuktikan bahwa masih cukup besarnya pasokan bijih nikel dari negara-negara di dunia, selain Indonesia, Indonesia tidak melarang ekspor nikel yang telah diolah dan dimurnikan, sehingga produsen barang berbasis nikel dunia tidak akan kehilangan bahan baku, melainkan hanya mengurangi satu rantai produksinya saja, Indonesia perlu memastikan kecukupan pasokan bagi kebutuhan domestik, terutama bagi pelaku smelter yang telah berinvesasi di Indonesia.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Larangan Ekspor, Bijih Nikel, Bahan Baku
Subjects: Administration & Management
Economics and Business
Depositing User: Ni Nyoman Mei Antari
Date Deposited: 22 Apr 2025 01:28
Last Modified: 22 Apr 2025 01:28
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27899

Actions (login required)

View Item
View Item