Analisis pangsa pasar dengan metode BCG matriks pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pangsa pasar pada perusahaan farmasi dan menentukan posisi setiap perusahaan farmasi pada kuadran BCG Matriks. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode BCG Matriks. Sampel penelitian ini sebanyak tujuh perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dan tercantum dalam DES dimana KLBF menjadi perusahaan pembanding. Hasil penelitian ini menunjukkan pangsa pasar terbesar dikuasai oleh KLBF sementara pangsa pasar terkecil diperoleh oleh MERK. Perusahaan yang memperoleh relative market share terbesar adalah TSPC pada tahun 2017 – 2020 selanjutnya pada tahun 2021 adalah KAEF. Sebaliknya, MERK memperoleh nilai relative market share terkecil. INAF memperoleh growth penjualan dan market growth rate tertinggi pada tahun 2021 sementara MERK memperoleh growth penjualan dan market growth rate terendah pada tahun 2018. Posisi setiap perusahaan farmasi setiap tahunnya pada kuadran BCG Matriks yaitu: TSPC pada posisi kuadran Question Marks selama empat tahun kecuali tahun 2020 pada posisi kuadran Dogs. KAEF, SIDO, dan DVLA konsisten pada posisi kuadran Question Marks sejak 2017 – 2021. INAF pada posisi kuadran Dogs selama tiga tahun pertama kemudian berpindah pada posisi kuadran Question Marks pada tahun 2020 – 2021. Posisi MERK cukup fluktuatif dimulai berada pada posisi kuadran Question Marks pada tahun 2017 kemudian berpindah ke kuadran Dogs, begitu seterusnya.