Pengaruh pengendalian penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) pada tanaman padi sawah terhadap pendapatan petani di Kecamatan Belitang OKU Timur

Didi, Juhandi (2022) Pengaruh pengendalian penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) pada tanaman padi sawah terhadap pendapatan petani di Kecamatan Belitang OKU Timur. Jurnal Bakti Agribisnis, 8 (2): 4. pp. 22-29. ISSN 2776-0022

[thumbnail of 2598-0521_8_2_2022-4.pdf]
Preview
Text
2598-0521_8_2_2022-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (213kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi dan pendapatan dari pengendalian pada serangan ringan dan serangan berat yang disebakan penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) yang sudah dikendalikan. Penentuan lokasi contoh dilakukan secara sengaja (purvosip) dengan mempertimbangkan bahwa desa tersebut pada musim tanam 2009/2010 merupakan desa yang areal persawahannya terserang penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae). Metode penelitian yang digunakan adalah study kasus (case study) terhadap petani yang tanaman padinya terserang penyakit kresek dengan menggunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Data yang digunakan yaitu-data primer dan data skunder, data primer diperoleh dari petani melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner, data skunder diperoleh dari instansi terkait dan literatur yang dapoat menunjang penelitian. Metode analisis, dari seluruh data yang telah terkumpul dianalisis tabulasi dan analisis matematis untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hasil penelitian, biaya produksi yang dikeluarkan pada intensitas serangan ringan yaitu Rp 4.925.708,83, intensitas serangan sedang Rp 4.691.401,03 dan pada intensitas serangan berat Rp 4.472.961,37. Produksi yang dihasilkan, intensitas ringan, sedang dan berat masing-masing 3.185,90 Kg , 2.694,70 Kg, 2.484,10 Kg. Pendapatan yang diperoleh yaitu : intensitas ringan Rp 2.605.275,17, intensitas sedang Rp 1.592.458,97, intensitas berat Rp 1.173.098,63. Hasil analisis R/C Ratio, Intensitas ringan 1,53, intensitas sedang 1,34, intensitas berat 1,27. Kesimpulan, Biaya produksi yang dikelua dalam kegiatan usahatani kisarannya tidak jauh berbeda dan tinggi yaitu pada intensitas serangan ringan Rp 4.925.708,83, Pendapatan yang paling tinggi pada intensitas ringan yaitu Rp-2.605.275,17, Analisis kelayakan R/C ratio yang tinggi pada intensitas ringan yaitu 1,53, Dari semua kategori serangan sama-sama menguntungkan karena R/C Rationya lebih dari 1. Dengan sistem pengendalian penyakit kresek (Xanthomonas Oryzae) secara terpadu, optimal hasil dan maksimal untung dapat dipertahankan

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bakterial Live Blagh, Pertanian Agribisnis, Xanthomonas Oryzae
Subjects: Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies
Agriculture & Food > Agricultural Economics
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:50
Last Modified: 17 Feb 2025 03:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27705

Actions (login required)

View Item
View Item