Efektifitas posisi tengkurap (proning) pada pasien COVID-19 dalam mengoptimalkan pengembangan paru-paru/peningkatan jumlah oksigen masuk ke paru-paru di Murni Teguh Memorial hospital

Seriga, Banjarnahor and Regina, Marintan Sinaga (2023) Efektifitas posisi tengkurap (proning) pada pasien COVID-19 dalam mengoptimalkan pengembangan paru-paru/peningkatan jumlah oksigen masuk ke paru-paru di Murni Teguh Memorial hospital. Indonesian Trust Health Journal, 6 (1): 8. pp. 50-56. ISSN 2620-5564

[thumbnail of 2620-5564_6_1_2023-8.pdf]
Preview
Text
2620-5564_6_1_2023-8.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
Official URL: http://-

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus COVID-19 disebabkan oleh virus yang bernama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). WHO melaporkan bahwa kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi di dunia sampai dengan tanggal 30 September 2020, yakni sebanyak 44 juta kasus. Jumlah total pasien COVID-19 yang meninggal ada sebanyak 1.174.624 orang. Pasien yang dirawat di Murni Teguh Memorial Hospital memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Gejala yang paling umum demam, batuk, sesak, kelelahan, rasa tidak nyaman dan nyeri, nyeri tenggorokan, diare, konjungtivitis (mata merah), sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki, kesulitan bernapas atau sesak yang diakibatkan adaya penumpukan sekret (lendir) pada saluran pernapasan pada akhirnya jika hal ini tidak dapat diatasi pasien terjadi hipoksia bahkan sampai pada kematian. Dalam penangan pasien COVID-19 khususnya masalah bersihan jalan napas dari sekret (lendir) dengan mengoptimalkan perawatan suportif seperti mengatur posisi tengkurap (proning) posisi ini akan membantu meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke paru-paru pasien dan mengoptimalkan pengembangan paru-paru pasien. Penelitian ini merupakan penguatan sistem kelembagaan dan untuk mengetahui efektifitas posisi tengkurap (proning) pada pasien COVID-19 dalam mengoptimalkan pengembangan paru paru pasien/ peningkatan jumlah oksigen masuk ke paru-paru pasien di Murni Teguh Memorial Hospital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy Experiment dengan metode one group pretest-posttest design Metode pengambilan data diperoleh secara langsung dari responden dengan teknik wawancara dan observasi sebelum dan sesudah intervensi. Intervensi yang dilakukan mengatur posisi responden tengkurap posisi lengan menapak di sisi kiri dan kanan kepala dapat dilakukan rotasi kepala setiap 2 jam ke kiri dan ke kanan (dapat mengangkat bahu untuk membantu kepala rotasi) sesuai kebutuhan, posisi responden selama 8-16 jam/ 24 jam (kecuali ada kondisi mendesak atau darurat). Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan uji analisa t-test pada tingkat kepercayaan 95%. yang bertujuan untuk membandingkan tingkat spO2 sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rata-rata saturasi oksigen setelah diuji menggunakan SPSS dengan uji t-test (p<0,05) antara responden sebelum dan sesudah intervensi (p=0,002) terhadap penerapan posisi proning. Nilai mean SpO2 pada responden sebelum intervensi adalah 90,2 dan nilai mean SpO2 pada responden sesudah intervensi adalah 97,93. Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu posisi tengkurap (proning) efektif dalam mengoptimalkan pengembangan paru-paru pasien/ peningkatan jumlah oksigen masuk ke paru-paru pada pasien COVID-19 di Murni Teguh Memorial Hospital.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Prone position, Proning, Lung development, Maximal oxygen uptake, Respiratory
Subjects: Medicine & Biology
Depositing User: Sepriana Eka
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:49
Last Modified: 10 Mar 2025 01:49
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27652

Actions (login required)

View Item
View Item