Kajian awal penurunan beban nutrien dan bahan organik pada kolam budidaya ikan menggunakan floating treatment wetland

Rosidah, Rosidah and Cynthia, Henny and Evie, Susanti and Riky, Kurniawan and Bambang, Teguh Sudiyono and Ira, Akhdiana and Dian, Oktaviyani (2015) Kajian awal penurunan beban nutrien dan bahan organik pada kolam budidaya ikan menggunakan floating treatment wetland. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII, 16 Sep 2014, Gedung APCE, Cibinong Science Centre-Botanical Garden.

[thumbnail of Prosiding_2014_Rosidah_266-280.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2014_Rosidah_266-280.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam budidaya ikan pada kolam, kualitas air yang baik merupakan syarat mutlak berlangsungnya budidaya untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar penurunan beban nutrien dan bahan organik pada air kolam budidaya ikan dengan menggunakan Floating Treatment Wetland (FTW). Pengambilan sampel air dilakukan dari bulan Agustus sampai November 2013 pada kolam ikan secara komposit (Inlet), kolam FTW dan outlet kolam FTW. Parameter yang dikaji yaitu Total N (TN), Total P (TP), TSS dan VSS. Hasil penelitian menunjukkan kandungan TP pada inlet berkisar antara 0,2631 – 0,5023 mg/L (rata-rata : 0,3578 mg/L), kolam FTW berkisar 0,1815 – 0,5813 mg/L (rata-rata : 0,3661 mg/L) dan pada outlet berkisar 0,1321 – 0,4898 mg/L (rata-rata : 0,3488 mg/L). Kandungan TN pada inlet berkisar antara 0,9206 – 3,3835 mg/L (rata-rata : 2,3419 mg/L), pada kolam FTW berkisar 1,0375 – 3,6015 mg/L (rata rata : 2,3602 mg/L) dan pada outlet berkisar 0,8363 – 3,4474 mg/L (rata-rata : 2,2433 mg/L). Nilai tertinggi TSS pada kolam FTW yaitu 114 mg/L sementara nilai terendahnya 24 mg/L (rata rata : 63 mg/L), sementara pada inletdan outlet kisaran TSS yaitu 30 – 89 mg/L (rata-rata : 59 mg/L) dan 30 – 90 mg/L (rata rata : 60 mg/L). Kandungan tertinggi VSS pada inlet, kolam FTW dan outlet berturut-turut yaitu : 74 mg/L, 66 mg/L dan 78 mg/L hingga pada akhir pengamatan nilai terendahnya yaitu 28 mg/L, 26 mg/L dan 28 mg/L. Terjadi penurunan nilai VSS yang cukup signifikan baik pada kolam ikan, kolam FTW dan outlet. Nilai TSS pada kolan FTW berfluktuatif, terjadi sedikit penurunan nilai TSS pada kolam budidaya ikan dibandingkan pada kolam FW. Sementara kandungan TP dan TN masih relatif tinggi sebanding dengan masih tingginya kandungan bahan organik sampai akhir pengamatan. Pertumbuhan anakan tanaman Cyperus papyrus selalu bertambah dan dapat tumbuh dengan baik, hal ini menunjukkan bahwa nutrient dan bahan organik yang tersedia di kolam ikan cukup berlimpah dan mampu diserap oleh akar tanaman.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: nutrien, , bahan organik, budidaya ikan, floating treatment wetland
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:48
Last Modified: 17 Feb 2025 03:48
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27589

Actions (login required)

View Item
View Item