Evaluasi kesesuaian lahan dan ketersediaan lahan serta arah pengembangan komoditas pertanian di Kecamatan Wabula Kabupaten Buton

Wa, Ode Alzarliani and Sri, Yuniati and Wardana, Wardana and Musrif, Musrif (2023) Evaluasi kesesuaian lahan dan ketersediaan lahan serta arah pengembangan komoditas pertanian di Kecamatan Wabula Kabupaten Buton. Jurnal Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah, 1 (1): 3. pp. 30-43. ISSN 2988-4233

[thumbnail of 2988-4233_1_1_2023-3.pdf]
Preview
Text
2988-4233_1_1_2023-3.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview

Abstract

Kesesuaian lahan adalah kecocokan suatu lahan untuk penggunaan tertentu. Informasi tentang potensi lahan, kesesuaian penggunaan lahan, tindakan pengelolaan bagi setiap areal lahan sangat diperlukan agar penggunaannya sesuai dengan keadaan lingkungan dan wilayahnya. Belum lengkapnya data-data yang dapat dipadukan dalam pengembangan komoditas pertanian di Kabupaten Buton khususnya di Kecamatan Wabula merupakan kendala utama tentang pelaksanaan otonomi daerah yang diterjemahkan ke dalam berbagai aspek pembangunan diberbagai sektor potensi unggulan. Tujuan Penelitian ini yaitu menginventarisasi dan mengidentifikasi potensi lahan kawasan pertanian; memberikan data akurat tentang jenis-jenis tanaman komoditas potensial yang dapat dikembangkan; meningkatkan target produksi, nilai tambah dan daya saing produk pertanian; serta adanya rencana alokasi ruang kawasan pertanian yang terintegrasi dengan kebijakan pembangunan dan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kecamatan Wabula. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wabula mulai Bulan Februari sampai Maret 2023. Metode penelitian menggunakan teknik evaluasi kesesuaian lahan dan arah pengembangan komoditas pertanian melalui wawancara, kuesioner dan observasi lapangan dan teknik evaluasi ketersediaan lahan pengembangan komoditas pertanian melalui 2 pendekatan yaitu melihat kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial pada tiap unit lahan dan melakukan analisis untuk merumuskan pengembangan komoditi pertanian unggulan yang memenuhi skala ekonomis menggunakan analisis LQ. Hasil yang diperoleh yaitu potensi lahan pertanian di Kecamatan Wabula secara umum adalah memiliki pH cenderung asam (H2O 5,56 – 6,3 dan KCl 4,05 – 4,80). C/N ideal berada pada Desa Wabula, Wabula 1 dan Wasuemba dengan nilai 10 – 12. Jumlah Nilai Tukar Kation (NTK) tergolong rendah (Desa Koholimombono, Wabula 1 dan Wasuemba) antara 5-10 meq/100g dan sangat rendah (Desa Holimombo, Wasampela, dan Wabula) dibawah 5 meq/100g. ketinggian tempat yang sesuai khusus untuk tanaman jagung hanya ada pada Desa Koholimombono 98,20 m dpl. Permeabilitas sedang hingga sangat cepat dengan nilai (3,95 – 28,05 cm/jam). Porositas baik di Desa Koholimombono, Wasampela dan Wabula 1 sedangkan kurang baik di Desa Holimombo, Wabula dan Wasuemba. Sehingga potensi lahan kawasan pertanian di Kecamatan Wabula termasuk ke dlm kategori S2 (cukup sesuai), sedangkan untuk tanaman jagung termasuk kategori S3 sebab memiliki faktor pembatas ketinggian tempat yaitu dibawah 50 m dpl. Untuk mencapai hasil optimal di semua desa perlu dilakukan intervensi tambahan yaitu pengapuran, pemupukan, dan pengairan. Khusus untuk Desa Holimombo dan Wasuemba, tanah sebagai media tumbuh perlu mendapatkan perlakukan tambahan, yaitu penggemburan karena porositas tanah kurang baik. Jenis-jenis tanaman komoditas potensial yang dapat dikembangkan di Kecamatan Wabula yaitu Tanaman jagung, ubi kayu, cabai, kacang panjang, bawang merah, semangka, pisang, buah naga, jeruk siompu, alpukat, sukun, kelapa, durian, jambu mete, dan kapas dapat tumbuh dengan baik jika faktor penghambatnya dapat dihilangkan. Hasil analisis komoditas basis (LQ) tanaman jagung dan ubi kayu menjadi komoditas potensial untuk dikembangankan. Sedangkan untuk komoditas hortikultura dan tanaman perkebunan hanya jambu mete yang layak dikembangkan. Rencana alokasi ruang kawasan pertanian yang terintegrasi dengan kebijakan pembangunan dan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kecamatan Wabula, yaitu Desa Holimombo yang memiliki potensi wisata religi yang bisa ditanami dengan buah naga dan Desa Wasuemba dengan potensi wisata bahari yang bisa dikombinasikan dengan tanaman kelapa di sepanjang jalan yang didesain dengan taman yang mencirikan kearifan lokal.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Evaluasi kesesuaian lahan, Pertanian, Wabula, Agricultire, Land, Land potential
Subjects: Agriculture & Food > Agriculture Resource Surveys
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 28 Mar 2024 04:16
Last Modified: 28 Mar 2024 04:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/27472

Actions (login required)

View Item
View Item