Nanang, qosim and Mu’tasim, billah and Siti, rohmah and Sulis, putri dewi (2023) Kontribusi pesantren Zainul Hasan Genggong pada era pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif, 1 (1). ISSN 2964-1632
2964-1632_1_1_2023-13.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (973kB) | Preview
Abstract
Tantangan didalam dunia pesantren merupakan Globalisasi dalam realita sosial, serta harus bertindak secara konsisten dalam melintasi batas-batas suatu negara (transnasional), dan mendorong perubahan-perubahan di berbagai tingkatan . Dalam keadaan seperti itu, tantangannya menuntut kesiapan pesantren di segala bidang, tanpa harus meninggalkan nilai-nilai tradisional yang dibangun pada berabad-abad yang lalu dan menjadi sistem pendidikan khas Indonesia (pribumi). Dan sekolah dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam merespon berbagai perubahan, serta mengharuskan sekolah tampil dalam persaingan pasar bebas. Kondisi ini merupakan deretan dan masalah yang panjang di mana benteng moral telah mencapai titik kritis dan terjadinya kekhawatiran, pergeseran nilai, secara signifikan. Dan merespon pesantren Zainul Hasan Genggong untuk memainkan perannya dalam dinamika yang ada, tanpa meninggalkan tradisi nilai-nilai tersebut. Dalam perspektif teori Pierre Bourdieu peran sekolah dalam menghadapi proses masuknya ke ruang lingkup dunia secara konseptual, peneliti juga mendeskripsikannya melalui teori yaitu habitus [bentuk pesantren] x modal [kiai di pesantren] + domain [nilai Satlogi Murid] = praktik [peran kiai dalam menghadapi tantangan globalisasi]. Internalisasi nilai-nilai diatas menjadi tradisi besar di sepanjang sejarah dan dapat memberikan kemuliaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai, Satlogi, Globalisasi |
Subjects: | Administration & Management Economics and Business |
Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
Date Deposited: | 05 Mar 2025 01:12 |
Last Modified: | 05 Mar 2025 01:12 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/27414 |