Analisis likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas dalam mengukur kinerja keuangan pada badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) ketenagakerjaan kantor cabang Depok

Didalam sebuah perusahaan, diperlukan sebuah laporan keuangan yang digunakan sebagai informasi mengenai posisi keuangan dan transaksi dari perusahaan selama satu periode untuk pengambilan keputusan bagi pihak internal maupun eksternal. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu dengan menggunakan mekanisme asuransi sosial. Penulis menganalisis kondisi keuangan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Depok periode 2017-2019 mengenai rasio Likuiditas yang terdiri dari : Rasio Lancar, Rasio Cepat, dan Rasio Kas. Rasio Profitabilitas yang terdiri dari : Margin Laba Bersih (NPM), Rasio hasil Pengembalian atas Investasi (ROI), dan Rasio hasil Pengembalian atas Ekuitas (ROE). Rasio Solvabilitas yang terdiri dari : Rasio Utang terhadap Aset (DAR), dan Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER). Hasil Rasio Likuiditas menunjukkan bahwa perusahaan yang dianggap likuid walaupun terjadi penurunan di tahun 2019 dan memiliki kondisi keuangan yang baik. Hasil Rasio Profitabilitas menunjukkan bahwa perusahaan cukup mampu mengelola investasi walaupun terjadi penurunan setiap periode. Hasil Rasio Solvabilitas menunjukkan bahwa perusahaan cukup mampu membayar kewajibannya dengan jaminan aset dan ekuitasnya walaupun terjadi peningkatan setiap periode.