Bagaimana inflasi, suku bunga dan performa keuangan mempengaruhi return saham

Laporan statistik perdagangan Indonesia tahun 2019 mencatat komoditas ekspor tertinggi Indonesia berasal dari sektor perkebunanyaitu CPO. Tahun 2018-2020 pergerakan harga indeks sektor perkebunan mengalami volatilitas yang lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor makroekonomi dan mikroekonomi yang ditunjukkan oleh pergerakan inflasi, suku bunga serta naik-turunya performa keuangan. Indikator yang menunjukkan performa keuangan adalah rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio leverage, dan rasio likuiditas dengan pengujian melalui melalui ROE, TATO, DER, dan CR. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan transformasi kuadrat terkecil tertimbang untuk menghindari kesalahan dalam pengujian asumsi klasik. Dari penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa inflasi dan suku bunga berpengaruh negatif, ROE dan TATO berpengaruh positif, sedangkan CR dan DER tidak berpengaruh terhadap return saham sektor perkebunan. Pengaruh keseluruhan variabel independen yang diuji dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan 57,9% variabel dependen, dengan sisanya sebesar 42,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini.