Pengaruh fluktuasi tinggi muka air terhadap struktur komunitas fitoplankton di perairan Lubuk Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2012 hingga Juni 2013 di perairan paparan banjiran Lubuk Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh tinggi muka air terhadap struktur komunitas fitoplankton di perairan Lubuk Lampam. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei pada sembilan lokasi. Pemilihan lokasi sampling dengan menggunakan purposive sampling didasarkan pada mikrohabitat. Sampel fitoplankton diambil dengan menggunakan kemmerer water sampler pada permukaan perairan sebanyak 500 ml. Pengamatan tinggi air dilakukan setiap satu bulan sekali melalui papan pengukuran yang dipasang di sungai. Parameter yang diukur meliputi komposisi jenis, kelimpahan, keragaman, keseragaman dan indeks dominasi zooplankton. Hasil analisa jumlah jenis fitoplankton selama penelitian sebanyak 47 jenis terdiri dari 4 famili: Chlorophyceae, Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Chrysophyta. Kelimpahan fitoplankton berkisar 14.000 238.000 sel/l, dimana kelimpahan tertinggi dijumpai pada Kapak Hulu (Nopember 2013) dan terendah di Belanti (Desember 2012). Untuk nilai indek keanekaragaman berkisar 0.9 2.5, dimana nilai tertinggi ditemui pada Kumpai (Desember) dan terendah Kumpai (Februari). Indek dominansi berkisar 0.11 0.57, dimana tertinggi dijumpai di Lebung Proyek (Mei) dan terendah di Kumpai (Desember). Nilai keseragaman berkisar 0.50 0.96 dengan nilai tertinggi ditemui pada lokasi Lebung Proyek (Maret) dan terendah pada Belanti (April) dan Lebung Proyek (Mei). Dilihat hubungan dari muka air dengan struktur komunitas diperoleh, kelimpahan fitoplankton meningkat seiring dengan meningkatnya muka air dan cenderung menurun seiring menurunnya muka air. Demikian pula dengan keanekaragaman dan keseragaman fitoplankton meningkat seiring dengan meningkatnya muka air dan kelimpahan cenderung menurun seiring menurunnya muka air. Sedangkan nilai indek dominansi cenderung kecil ketika muka air mulai meningkat dan ketika muka air mencapai puncak nilai indek dominansi menjadi besar.