Pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap produktivitas kerja di SDN 05 Marunda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap produktivitas kerja tenaga kerja, dengan mengunakan metode kuantitatif, penelitian dilakukan pada tenaga kerja di SDN 05 Marunda, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini adalah simple random sampling yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, interview dan untuk variabel lingkungan kerja fisik ditambahkan pengukuran dengan menggunakan alat ukur. Data yang dihasilkan dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji statistik regresi linier berganda, sedangkan hasil pengukuran dengan alat ukur dihitung dan dibandingkan dengan nilai ketetapan pada PERMENAKER Nomor 5 tahun 2018.
Hasil penelitian dari uji hipotesis didapatkan nilai F hitung > F tabel (23,160 >3,32) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan hipotesis ketigaditerima lingkungan kerja fisik (X1) dan lingkungan kerja non fisik (X2) secara simultanberpengaruh terhadap produktivitas kerja (Y). Hipotesis kedua juga diterima, ada pengaruh lingkungan kerja non fisik (X2) terhadap produktivitas kerja(Y), hal ini berdasarkan uji t didapatkan nilai t hitung > t table (4,413 >2,052) dan nilai signifikansi0,0000< probabilitas 0,05. Namun hipotesis pertama ditolak, Nilai t hitung < t table (-1,251 < 2,052) dan nilai signifikansi 0,222 > probabilitas 0,05, maka dapat disimpulkan tidak ada pengaruh lingkungan kerja fisik (X1) terhadap produktivitas kerja (Y).