Bambang, Trisakti and Arum, Tjahyaningsih and Mukhoriyah, Mukhoriyah and Nana, Suwargana and Joko, Santo Cahyono and Dipo, Yudhatama (2015) Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh untuk menilai status ekosistem danau. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII, 16 Sep 2014, Gedung APCE, Cibinong Science Centre-Botanical Garden.
Prosiding_2014_Bambang Trisakti_552-565.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Banyak danau di wilayah Indonesia mengalami degradasi yang diakibatkan karena konversi lahan-yang tidak terkendali di daerah tangkapan air (DTA) danau, dan meningkatnya polusi air ke perairan-danau.Kementerian Lingkungan Hidup telah mengeluarkan Pedoman Pengelolaan Ekosistem Danau yang-memuat parameter-parameter yang berpengaruh terhadap status ekosistem danau, yang terdiri dari-ekosistem terestrial DTA, ekosistem sepadan danau dan ekosistem perairan danau. Tujuan penulisan ini,-sebagai Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN, untuk pembuatan parameter-parameter yang-menjadi indikasi status ekosistem danau berdasarkan data satelit penginderaan jauh, dan melakukan-analisis perubahan status ekosistem danau dari waktu ke waktu. Kegiatan penelitian dilakukan pada-beberapa danau yang termasuk dalam program penyelamatan 15 danau prioritas 2010-2014, dan data yang-digunakan adalah citra satelit multi temporal (multi waktu) dan multi sensor (Landsat TM/ETM+/8,-SPOT-4 dan IKONOS). Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa pemanfaatan teknologi satelit penginderaan jauh menggunakan citra satelit multi temporal dan multi sensor sangat berpotensi untuk-memetakan beberapa parameter kunci status ekosistem danau dan melihat perubahan parameter tersebut-dari waktu ke waktu dengan cukup akurat. Beberapa parameter yang dapat dipetakan adalah: perubahan-lahan/vegetasi, koefisien aliran permukaan, laju erosi, luas permukaan air danau, sebaran vegetasi air dan-kualitas air. Metode pemetaan laju erosi masih memerlukan kajian dan verifikasi lebih lanjut, sedangkan-metode pemetaan beberapa parameter lain (perubahan lahan/vegetasi, sebaran keramba budidaya,-koefisien limpasan, luas permukaan air danau, sebaran vegetasi air dan kualitas air) telah dapat digunakan-untuk memberi gambaran mengenai perubahan status ekosistem danau.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penginderaan jauh, Status ekosistem danau, Multi temporal, Perubahan lahan, Remote sensing, Watersheds, Ecosystems, Satellite image, Land change |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Kerjasama Teknis > Bidang Teknologi dan Data Penginderaan Jauh Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Perumusan Kebijakan Teknis > Bidang Pemanfaatan Penginderaan Jauh |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 03:56 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 03:56 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/27086 |