Penyesuaian santri baru terhadap kegiatan di pondok pesantren mahasiswi Al Husna

Penyesuaian santri baru adalah proses individu dalam melakukan prosespenyesuaian dengan kegiatan dan lingkungan baru yang akan ia tempati. Pada penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk menjelaskan dan menganalisa tentang penyesuaian santri baru terhadap kegiatan di Pondok Pesantren Mahasiswi Al Husna Jember. Peneliti menggunakan metode pendekatan fenomenologi. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang pertama adalah bentuk penyesuaian santri baru terhadap kegiatan di Pondok Pesantren MahasiswiAl Husna ada dua, yaitu bentuk penyesuaian yang baik ditandai dengan mentaati semua peraturan dan menjalankan kewajiban sebagai santri dan bentuk penyesuaian yang terakhir adalah penyesuaian yang salah ditandai dengan banyaknya santri baru yang melanggar aturan. Kedua adalah proses penyesuaian santri baru terhadap kegiatan di Pondok Pesantren Mahasiswi Al Husna Jember ada dua, yaitu proses penyesuaian yang diawali dengan konflik yang disebabkan karena adanya keterpaksaan dari santri baru untuk masuk pondokkarena disuruh oleh orang tuanya. Dan yang selanjutnya adalah proses penyesuaian tanpa didasari dengan konflik dialami oleh santri baru yang memang dari awal sudah mempunyai keinginan untuk masuk dan belajar agama di pondok pesantren.