Aditya, Anugraha and Triyanto, Triyanto and Sutrisno, Sutrisno and Firman, Agus Heriansyah (2015) Tingkat kerapatan mangrove dan hubungannya dengan kondisi kualitas perairan di Teluk Semanting, Kabupaten Berau Kalimantan Timur. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII, 16 Sep 2014, Gedung APCE, Cibinong Science Centre-Botanical Garden.
Prosiding_2014_Aditya Nugraha_640-651.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Ekosistem mangrove di Kabupaten Berau terdapat mulai dari bagian Utara di Tanjung Batu, Teluk Semanting, Delta Berau, sampai ke Selatan di Biduk-biduk, dan di beberapa pulau, seperti Pulau Panjang, Rabu-rabu, Semama dan Maratua di bagian utara pesisir Berau, dan di Pulau Buaya-buaya di bagian selatan pesisir Berau. Secara keseluruhan luas kawasan mangrove di Kabupaten Berau mencapai 47.349 ha. Ekosistem mangrove di Kabupaten Berau memiliki fungsi ekologis yang menunjang kehidupan biota laut yang ada di sekitarnya dan berperan dalam pembentukan karakteristik kondisi kualitas perairan. Penelitian mengenai tingkat kerapatan mangrove dan hubungannya dengan kondisi kualitas telah dilakukan pada Bulan Maret-Mei 2014 di kawasan mangrove Teluk Semanting sebagai bagian dari wilayah ekosistem mangrove di Kabupaten Berau. Kerapatan mangrove ditentukan dengan pendekatan metode kuadran. Parameter kualitas air yang diukur adalah oksigen terlarut (DO), pH, suhu, salinitas, total nitrogen (TN) dan total fosfor (TP). Pengambilan sampel dilakukan pada 5 stasiun penelitian yang ditentukan berdasarkan perbedaan-tingkat kerapatan mangrove dan kondisi lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukan tingkat kerapatan mangrove di Teluk Semanting berkisar antara 977-2.913 pohon/ha. Beberapa jenis-mangrove yang dominan dijumpai adalah Sonneratia alba, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Rhizopora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Lumnitzera littorea. Hasil pengukuran kualitas-perairan dijelaskan sebagai berikut: DO: 5,01-9,8 mg/L, pH: 6,6-8,1, suhu: 27,8-33,3o C, salinitas 4,421,6 ppt, TN: 1,766-4,464 mg/L, TP: 0,003-0,017 mg/L. Lokasi penelitian dengan tingkat kerapatan-mangrove yang tinggi (Tanjung Bingkar dan Pantai Teluk Semanting) kondisi kualitas perairannya lebih baik bila dibandingkan dengan lokasi penelitian dengan tingkat kerapatan mangrove yang rendah-(area tambak di Bingkar dan muara Kasai).
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Mangrove, Kualitas Air, Teluk Semanting, dan Kabupaten Berau |
| Subjects: | Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control Agriculture & Food > Agricultural Equipment, Facilities, & Operations |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 03:43 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 03:43 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/27000 |


