Tipe habitat di perairan Waduk Gajah Mungkur

Untuk mengetahui tipe/sub habitat di perairan waduk Gajah Mungkur dan beberapa ciri-cirinya telah dilakukan penelitian dari bulan Februari 2011 sampai Maret 2012. Menggunakan metoda survey dengan observasi lapangan dan analisa di laboratorium. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari, Mei, Agustus, Nopember 2011 dan Maret 2012. Parameter yang diamati adalah parameter fisik, kimia dan biologi perairan, serta lingkungan dan ikan pada 5 titik sampling, yaitu: 1. Inlet Wiroko dan Keduang, 2. Outlet dan 3.Tengah (suaka), 4.Tengah (bebas). Hasil penelitian menunjukkan, perairan ini dibagi dalam 2 zona (Tepi dan Tengah) masing-masing terbagi dalam-tipe/sub habitat, yaitu: Zona tepi terdiri dari Tipe/sub habitat inlet merupakan tipe habitat pemijahan-dan asuhan, air masuk sepanjang tahun, banyak vegetasi perdu (Mymosa sp) sebagai rumah ikan atau ´rumpon´, banyak makanan alami, tempat ikan memijah, ditemukan ikan ukuran benih dan induk,-tingkat kematangan gonad IV. Tipe/sub habitat outlet merupakan pintu air/pembuangan air, diluar area-bahaya, ada aktivitas penangkapan. Zona tengah terdiri dari: Tipe/sub habitat tengah yang dilindungi (suaka), merupakan tipe habitat di sekitar KJA intensif, dilindungi dari penangkapan, menjadi daerah-stok ikan, air dalam sepanjang tahun, kaya pakan. Tipe/sub habitat tengah yang bebas, merupakan tipe habitat pembesaran ikan, air dalam, tempat lintasan ikan ukuran besar berenang, aktivitas nelayan menangkap ikan, siang hari angin kencang. Kisaran oksigen terlarut : 0,1-9,4 mg/l; suhu : 26,2-32 O C ;-kedalaman : 1,5-15,7 m ; kecerahan : 30-194 cm ; plankton dominan : Synedra ulna; bentos : Oligochaeta dan Moluska (Melanoides tuberculata).