Paulus, Taufik and Prima Belia, Fathana (2023) Tuberkulosis paru dengan diabetes mellitus tipe 2 setelah menyelesaikan terapi anti tuberkulosis 9 bulan: Laporan kasus. Jurnal Medika Malahayati, 7 (2): 12. 680 -686. ISSN 2355-6757
2355-6757_7_2_2023-12.pdf - Published Version
Download (445kB) | Preview
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru�paru menyebabkan penyakit TB paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Lima dari 8 negara dengan insiden TB tertinggi termasuk di antara 10 negara dengan prevalensi DM tertinggi. Individu yang rentan menghirup Mycobacterium tuberculosis melalui aerosol. Diabetes Mellitus ditemukan meningkatkan risiko tertular TB hingga tiga kali lipat, Diabetes Mellitus berdampak buruk pada hasil pengobatan TB karena efek imunosupresif dari DM itu sendiri, interaksi obat-obat, efek samping dari obat-obatan, kepatuhan pengobatan yang kurang optimal, berkurangnya ioavailabilitas obat-obatan dan faktor-faktor lain. Penatalaksanaan diabetes melitus (DM) selama pengobatan tuberkulosis (TB) ditujukan untuk meningkatkan hasil pengobatan TB dan menurunkan morbiditas dan mortalitas terkait DM. Laporan kasus ini menunjukan perbaikan klinis, kembalinya aktifitas fisik, meningkatnya berat badan dan meningkatnya kualitas hidup dari pasien yang menjalani pengobatan obat-anti tuberculosis pada pasien TB Paru dengan DM tipe 2 selama 9 bulan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi anti tuberkulosis, Tuberculosis, Diabetes Mellitus, Anti tuberculosis therapy |
Subjects: | Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Pharmacology & Pharmacological Chemistry |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 06 Oct 2023 08:45 |
Last Modified: | 06 Oct 2023 08:45 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/26981 |