Inovasi mekar hakipa dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa menggunakan model inquiry learning

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang berpusat pada pembelajaran terstruktur dan variatif terhadap siswa (student centered), dengan tujuan siswa dapat mengembangkan kemampuan literasi digital serta numerik yang mereka miliki, memahami konsep dan menguatkan kompetensi dalam pembelajaran secara langsung. Inovasi Pembelajaran Sains pada kurikulum merdeka belajar hakikat IPA (Mekar Hakipa) berhubungan erat dengan model pembelajaran Inquiry Learning yang dapat membentuk siswa mandiri, ilmiah, tekun, dan berteknologi. Tugas guru dalam kurikulum merdeka ini adalah bagaimana cara menciptakan kondisi pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan dapat dipahami siswa dalam belajar. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama mengajar mata pelajaran IPA di SMPN 1 Kota Bengkulu, persentase ketuntasan belajar siswa dalam kelas cenderung sedikit menurun dimasa pandemi covid-19 ini, siswa cenderung mendapatkan informasi pembelajaran melalui Handphone pada grup WhatsApp yang membuat siswa susah untuk memahaminya. Siswa hanya mendapatkan pembelajaran yang berpusat kepada guru (teacher centerd) dan berpangaruh pada nilai pembelajaran IPA yang kurang dibawah nilai ratarata atau KKM IPA yaitu 75, dari pengalaman tersebut, maka guru melakukan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centerd) denganmenggunakan pendekatan saintifik model Inquiry Learning pada materi Penelitian IPA. Setelah melakukan penelitian dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning dapat Meningkatkan keaktifan dan hasil Belajar siswa SMPN 1 Kota Bengkulu dengan signifikan dan siswa belajar dengan merdeka, menarik dan menyenangkan.