Darlina, Darlina and Siti, Nurhayati (2015) RESPON INTERFERON GAMMA TERHADAP Plasmodium falciparum RADIASI PADA KULTUR SEL LIMFOSIT MANUSIA. Prosiding Seminar Nasional Keselamatan Kesehatan dan Lingkungan dan Pengembangan Teknologi Nuklir. pp. 265-272. ISSN 2477-0345
RESPON INTERFERON GAMMA.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Plasmodium falciparum (P.falciparum) adalah parasit malaria yang terpenting karena penyebarannya luas, bersifat ganas, menyebabkan sebagian besar kematian akibat malaria. Interferon gamma merupakan komponen penting dalam respon imun terhadap parasit malaria. Sehingga mempelajari
respon imun interferon gamma terhadap secara in vitro perlu dilakukan dalam penelitian awal bahan vaksin
malaria. Respon interferon gamma dilakukan dengan menginokulasikan P. falciparum radiasi maupun
infeksius dengan variasi volume inokulum 25 μl dan 50 μl dalam kultur limfosit diinkubasi selama 24 jam
pada suhu 37 ° C. Kemudian ditambahkan 5 ug/mL phytohaemagglutinin (PHA, Sigma) dan diinkubasi
kembali selama 48 jam. Setelah 48 jam inkubasi supernatan diambil untuk diukur kadar IFN-γ dengan metode
ELISA, dan pertumbuhan parasit dinilai dari Giemsa-apus darah tipis yang diperiksa dengan mikroskop
cahaya. Pertumbuhan P.falciparum tanpa radiasi lebih tinggi dibandingkan dengan P.falciparum radiasi. Dari
hasil pengukuran diperoleh kadar IFN gamma pada kultur yang diinokulasi dengan P.falciparum radiasi lebih
tinggi daripada yang infeksius. Kadar IFN gamma yang tertinggi pada pada kultur yang diinokulasi dengan
50 μl radiasi Kesimpulan radiasi lebih memicu respon imunitas selular dibandingkan infeksius.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 01 Jun 2018 09:50 |
Last Modified: | 31 May 2022 04:51 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/2683 |